get app
inews
Aa Text
Read Next : Hamas Gelar Operasi Badai Al-Aqsa, Luncurkan 5.000 Roket ke Wilayah Israel

Serangan Mendadak Operasi Badai Al-Aqsa Lumpuhkan Israel, 40 Orang Tewas dan 779 Terluka

Minggu, 08 Oktober 2023 | 20:20 WIB
header img
Roket Hamas menewaskan sedikitnya 40 warga Israel. Foto/Reuters

JAKARTA, iNewsKarawang.id -Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan, sedikitnya 40 orang tewas sejak Hamas melancarkan serangan mendadak pada Sabtu pagi terhadap Israel.

Bahkan CNN juga melaporkan sebanyak 779 orang lainnya terluka.

"Pemerintah Israel telah mengkonfirmasi bahwa jumlah warga Israel yang terbunuh telah meningkat menjadi setidaknya 40 orang,"sebut Al Jazeera. 

Diketahui Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

Menurut Laporan Al Jazeera, jumlah sebelumnya, yang dilaporkan oleh layanan darurat, adalah 22. Lebih dari 750 warga Israel terluka. "Jumlah tersebut kemungkinan akan terus meningkat,"ujarnya. 

Atas jatuhnya banyak korban, Israel juga berjanji akan melancarkan serangan balasan. Tapi, pejuang Hamas tidak gentar.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia berharap respons Israel terhadap serangan Hamas pada hari Sabtu akan "menimbulkan akibat yang sangat besar" dari kelompok militan tersebut.

Berbicara di awal rapat kabinet politik-keamanan, Netanyahu mengatakan: “Sejak pagi ini, Negara Israel sedang berperang. Tujuan pertama kami adalah membersihkan wilayah dari pasukan musuh yang menyusup dan memulihkan keamanan dan perdamaian di kota-kota yang diserang."

Netanyahu mengungkapkan, Israel akan membentengi arena lain agar tidak ada yang melakukan kesalahan dengan ikut perang ini. "Kami sedang berperang, dalam perang Anda harus tetap tenang. Saya menyerukan kepada seluruh warga Israel untuk bersatu, untuk mencapai tujuan tertinggi kita – kemenangan dalam perang," ungkapnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut