get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Sebut Karawang Masuk Zona Waspada Tindak Pidana Korupsi

PPATK Temukan Kejanggalan Aktivitas Perbankan SYL, Nilainya Miliaran

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 20:20 WIB
header img
PPATK Temukan Kejanggalan pada Aktivitas Perbankan SYL, Nilainya Miliaran (Foto : ilustrasi)

JAKARTA, iNewskarawang.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya indikasi tindak pidana dalam aktivitas perbankan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kepala Humas PPATK, Natsir Kongah mengaku, dalam pengusutan tersebut pihaknya menemukan kejanggalan yang nominalnya mencapai miliaran rupiah.

"Nilainya miliaran," kata Natsir saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).

Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan jika temuan tersebut telah diserahkan ke tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Beberapa bulan lalu hasil analisis terkait yang bersangkutan sudah kami sampaikan kepada penyidik," tuturnya

Dikabarkan sebelumnya, KPK dikabarkan telah menetapkan tiga orang tersangka terkait sejumlah kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Ketiga orang tersebut yakni, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo., Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.

"Ya sudah jadi tersangka," kata sumber saat dikonfirmasi soal penetapan tersangka ketiganya, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, Ali Fikri menjawab diplomatis saat dikonfirmasi soal penetapan tersangka tersebut. Ali menerangkan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan alat bukti untuk menguatkan kasus yang sedang disidik.

"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi terpisah.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut