get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Warga Pengangguran di Kota Industri, "Karawangku Sayang, Wargaku Malang"

Terkait Data Pengangguran di Indonesia, Bahlil Lahadalia Buka-bukaan

Minggu, 04 Juni 2023 | 11:15 WIB
header img
Bahlil sampaikan orasi di Universitas Paramadina (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA,iNewskarawang.id - Soal data pengangguran di Indonesia, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka-bukaan.

 

Bahlil menyampaikan hal tersebut dalam orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati Universitas Paramadina. Disebutkan terdapat sejumlah 2,9 Juta angkatan kerja berpotensi menciptakan pengangguran.

 

Menurut Bahlil, dalam orasinya mengungkapkan ada 7 juta pengangguran di Indonesia. Namun Bahlil bercerita bahwa dirinya juga pernah menjadi seorang pengangguran usai menyelesaikan studi di universitas.

 

"Lulusan yang sudah bekerja saya ucapkan selamat untuk meningkatkan kualitas diri dalam menunjang profesi saudara-saudara sekalian, tapi kalau yang belum bekerja dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf, tapi saya harus jujur mengatakan selamat datang para pengangguran intelektual baru di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Bahlil dikutip dari channel YouTube Universitas Paramadina, Sabtu (3/6/2023).

 

"Saya ingat betul waktu saya kuliah pulang orang tua datang nangis bahagia, saya pun terharu waktu itu, begitu saya selesai kuliah nggak tahu mau kerja apa dan saya bilang memang baru kita merasakan kehidupan yang nyata," ujarnya.

 

Oleh karenanya dia mendorong lulusan-lulusan baru agar menjadi seorang pengusaha agar mampu menciptakan lapangan kerja baru sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa dan negara.

 

"Kenapa saya katakan jadi pengusaha? Saya udah pernah jadi pengangguran, saya udah pernah menjadi seorang politisi. Kalau jadi pengusaha, teman-teman yang belum bekerja seperti saya ini alhamdulillah dikasih Allah rezeki, jadi aktivis, berteman banyak orang, ngomong semaunya, karena tidak ada bos saya dalam dunia usaha, saya sendiri bosnya," tuturnya.

 

"Dan jadi orang independen itu adalah orang yang berdaulat. Jadi, jadilah orang yang berdaulat untuk menjadi bagian kontribusi kita kepada rakyat bangsa dan negara," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut