JAKARTA, iNewsKarawang.id - Niat dan doa zakat fitrah yang ditulis dalam bahasa Arab dan Latin memiliki arti yang penting. Setiap Muslim diwajibkan membayar zakat fitrah selama bulan Ramadan, karena zakat termasuk Rukun Islam yang keempat dan wajib untuk dilaksanakan. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada semua hamba-Nya untuk menunaikan zakat, sebagaimana yang tercantum dalam Ayat 43 dan 110 Surat Al-Baqarah.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menunaikan zakat adalah niat. Sebab jika membayar zakat tanpa niat maka tidak sah.
ََََََََُُِِِْْْْْنِّيََََََُِِْْْْنِيًًََََََََُُِِْْْْ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
Meskipun begitu, para ulama juga berpendapat bahwa niat merupakan amalan yang berada di dalam hati seseorang. Oleh karena itu, tidak diperlukan untuk mengucapkan niat secara verbal dalam melakukan ibadah apapun, termasuk dalam membayar zakat fitrah. Sebab, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai orang yang paling sempurna dalam ibadahnya, tidak pernah mengajarkan maupun mengamalkan pengucapan lafal niat dalam ibadah.
Menurut penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits ST BA yang dilansir oleh Konsultasisyariah.com, niat memang merupakan hal yang wajib dilakukan, namun tidak perlu dilafalkan secara verbal. Dengan demikian, melafalkan niat dalam ibadah termasuk tindakan yang keluar dari ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Namun untuk bisa mendapatkan pahala lebih, seseorang bisa menghadirkan hal yang lain. Di antara hal yang perlu dihadirkan dalam hati ketika hendak beribadah adalah:
1. ibadah ini dilakukan karena mengikuti perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Zakat fitrah ini dalam rangka melestarikan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Ingin menunjukkan rasa cinta dan perhatiannya kepada orang miskin Muslim yang membutuhkan.
4. Jika diberikan kepada kerabat maka hadirkan niat untuk bersilaturahim dan menjalin hubungan dekat dengan keluarga.
Dengan menghadirkan beberapa niat-niat tersebut ketika beramal, seseorang akan mendapatkan pahala lebih.
Demikian penjelasan mengenai doa dan niat zakat fitrah. Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Boby