get app
inews
Aa Read Next : UU Desa : Kades Dapat Pensiun dan Menjabat Maksimal selama 16 Tahun

Hadapi Krisis Global, Jokowi Dorong Persatuan dan Kerja Sama ASEAN Plus Three

Sabtu, 12 November 2022 | 16:36 WIB
header img
Presiden Jokowi Bersama Pemimpin Negara ASEAN

PHNOM PENH, iNewskarawang.id - Presiden Jokowi mengajak ASEAN Plus Three untuk bekerja sama dalam menghadapi krisis yang terjadi saat ini. Ajakan Jokowi tersebut disampaikan pada Sabtu, (12/11/2022) saat hari keempat kunjungan kerjanya di Kamboja dengan mengikuti KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-25 di Hotel Sokha, Phnom Penh.

Pada KTT yang diikuti para pemimpin ASEAN dan pimpinan tiga negara mitra, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan itu, Jokowi menyebutkan, APT yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan.

"Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, APT harus fokus pada tiga isu utama, yaitu: krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan, dan perdamaian kawasan.

“Pertama, krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa teknologi produksi beras berkelanjutan mutlak diperlukan dan kapasitas produksi juga harus diintegrasikan dengan sistem logistik anggota APT demi amankan rantai pasok dan stabilkan harga beras.

“Kedua, resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan. Sinergi berbagai perangkat finansial APT harus dijalankan khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation. Ketika ada ancaman krisis finansial, sinergi ini memungkinkan kita untuk peroleh early warning dan dukungan likuiditas” lanjutnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur keuangan nasional melalui koordinasi erat antar lembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi domestic resources, dan kecermatan menjaga inflasi.

“Ketiga, stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan mutlak diperlukan. Kompetisi harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik, dan hukum internasional harus selalu dihormati,” tegas Presiden.

Presiden Jokowi meyakini, apabila APT mampu melakukan semua hal tersebut, maka kawasan akan terus menjadi epicentrum of growth. Tampak hadir dalam KTT ke-25 Asean Plus Three yaitu para pemimpin ASEAN, Perdana Menteri (Premier) RRT Li Keqiang, Presiden Republik Korea Yoon Seok Yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut