get app
inews
Aa Read Next : Kolaborasi Pemprov dan PWI Jabar Sukses Selenggarakan UKW di 8 Daerah

Cegah Identitas Bangsa Sunda Hilang, Disparbud Jabar Lestarikan Bahasa Sunda

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:24 WIB
header img
Pra-Kongres Bahasa daerah Wilayah Budaya Priangan di Hotel Papandayan, Kota Bandung. (Foto: iNews Karawang/Muhtar Galuh Ardian)

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Puluhan pelaku budaya khususnya pemerhati bahasa daerah serta sastrawan, hadir dalam rangka Prakongres Bahasa Daerah Wilayah Budaya Priangan. Pagelaran tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar).

Prakongres Bahasa daerah Wilayah Budaya Priangan, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bahctiar, serta hadir juga kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan, beserta Neni Martini selaku Sub Koordinator pengembangan kebudayaan.

Dalam pagelaran tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berjanji akan melestarikan bahasa sunda, sehingga ke depan akan disusun regulasinya dalam bentuk Pergub atau Perda.

Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, kegiatan prakongres bahasa daerah budaya priangan ini, sebagai bentuk kekhawatiran bersama dari budayawan sastrawan dan Pemprov Jabar terhadap kelestarian bahasa Sunda di masa yang akan datang. 

"Pelestarian bahasa Sunda juga dapat menjadi langkah awal penguatan komitmen agar lebih terarah dan berkelanjutan," demikian kata dia, Jumat, (7/10).

Bahasa sunda sebagai salah satu identitas masyarakat Jawa Barat, dikatakan Sub Koordinator pengembangan kebudayaan, Neni Martini, bisa dilestarikan melalui pergaulan sehari-hari, dan juga bahasa pengantar dalam upacara adat masyarakat.

"Dalam upaya melestarikan dan mempertahankan bahasa Sunda bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan aparat desa diharapkan dapat menjadi benteng pelestarian Bahasa Daerah," jelasnya 

Selain itu perlu juga diharapkan bahasa sunda tersebut diterapkan dalam bidang kesenian. Misalnya dari kesusastraan, pertunjukan hingga seni musik.

"Pelestarian juga bisa dilakukan melalui lagu seperti lagu Doel Sumbang yang sekarang sedang viral," tutupnya.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut