get app
inews
Aa Text
Read Next : Akibat Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 315 Orang dan 1.600 Terluka

Saat Salat Maghrib, Terjadi Serangan ke Masjid Kabul! 3 Orang Tewas dan 27 Terluka

Kamis, 18 Agustus 2022 | 09:07 WIB
header img
Ledakan di masjid Kabul Afghanistan, 3 orang meninggal dan 27 terluka (Foto: Anadolu Agency)

Menurut  keterangan kepolisian  telah terjadi  ledakan besar  menghancurkan sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul.

LSM Darurat menyebutkan, ledakan itu diperkirakan terjadi saat salat Maghrib, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.

Berdasarkan laporan menyampaikan imam masjid Siddiqi termasuk di antara yang tewas.

Dikutip media lokal, Khalid Zadran, juru bicara polisi Kabul Taliban, mengatakan telah terjadi ledakan di barat laut kota itu.

Juru bicara itu menambahkan pasukan keamanan telah tiba di tempat kejadian, di lingkungan utara Kabul.

LSM Darurat Italia  yang beroperasi di Kabul mengatakan tiga kematian telah dicatat sejauh ini.

LSM itu juga men-tweet telah menerima 27 orang terluka dalam ledakan itu, termasuk anak-anak.

"Lima anak [termasuk] di antara mereka, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun," katanya, dikutip BBC.

Sementara itu, seorang pejabat intelijen Taliban mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sebanyak 35 orang mungkin terluka atau terbunuh, dan jumlah korban bisa meningkat lebih lanjut.

Saksi mata menggambarkan mendengar ledakan kuat yang menghancurkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah masjid di antara jamaah di daerah Khair Khana di Kabul.

Tim intelijen berada di lokasi ledakan dan penyelidikan sedang berlangsung.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan itu.

Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu, yang terjadi seminggu setelah seorang ulama terkemuka pro-Taliban tewas dalam ledakan bom bunuh diri, juga di Kabul. Kelompok Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut