get app
inews
Aa Text
Read Next : Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Kamboja U-19 di Piala AFF U-19 2024

Timnas Indonesia Harus Bertahan di AFF dan Batal Gabung EAFF, Ini 5 Alasannya

Senin, 25 Juli 2022 | 12:21 WIB
header img
Berikut 5 alasan Timnas Indonesia harus bertahan di AFF dan batal gabung EAFF (Foto: PSSI)

Rumor kepindahan Timnas Indonesia dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) ke Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF) memang santer dibicarakan.

Meski belum ada kejelasan pasti dari Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), langkah Timnas Indonesia keluar gerbang AFF bisa saja terealisasi. Akan tetapi, sebelum mengambil keputusan, alangkah baiknya PSSI mempertimbangkan alasan lainnya.

Berikut paling tidak ada 5 alasan Timnas Indonesia harus tetap bertahan di AFF yang dirangkum Tim Okezone.

Apa saja? Berikut 5 alasan Timnas Indonesia harus bertahan di AFF:

1. Bantu Perkembangan Sepakbola Asia Tenggara

Masuk jajaran tim elite di Asia Tenggara, Indonesia sekaligus jadi tolok ukur perkembangan sepakbola AFF. Bagaimana tidak, seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, pemain Timnas Indonesia banyak yang bermain di luar negeri.

Itu artinya bisa jadi tolok ukur bagi negara Asia Tenggara, untuk mencontoh Timnas Indonesia membina kualitas pemain. Selain itu, Timnas Indonesia diyakini turut andil membantu perkembangan sepakbola di Asia Tenggara.

Itu terlihat dari peta persaingan di Piala AFF yang saat ini mulai menunukkan progress yang baik. Status Timnas Indonesia yang terhitung tim kuat Asia Tenggara pasti banyak ditiru negara Asia Tenggara lainnya. Karena itu, seandainya Timnas Indonesia keluar dari AFF, bukan tak mungkin itu akan memengaruhi perkembangan sepakbola di Asia Tenggara.

2. Disegani di Asia Tenggara

Bukan hal baru jika Timnas Indonesia masuk dalam jajaran tim elite di Asia Tenggara. Bahkan sejak dulu mentas di Piala AFF, Timnas Indonesia dikenal sebagai raja Asia Tenggara.

Oleh karena itu, dengan berkompetisi di Asia Tenggara, semestinya Timnas Indonesia bisa bersaing denggan tim lainnya. Hal itu dinilai lebih baik ketimbang di EAFF, yang notabene dihuni tim-tim kuat di Asia.

Alih-alih bersaing, Timnas Indonesia bisa saja keok di EAFF. Atas dasar itu lebih baik Timnas Indonesia berkembang dari ruang lingkup terdekat dulu, seperti Asia Tenggara ini.

3. Punya Basis Pendukung yang Besar

Sepakbola merupakan olahraga favorit nomor satu di Indonesia. Karena itu bukan hal tabu jika masyarakat Indonesia jadi pendukung setia Timnas Indonesia.

Bukan hanya punya basis pendukung yang besar. Tapi, miliitansi pecinta sepakbola Tanah Air terhadap Timnas Indonesia juga harus diakui. Hal itu terlihat dari selalu penuhnya tribun penonton stadion jika Timnas Indonesia berlaga.

Dengan demikian, sayang sekali jika Timnas Indonesia harus hengkang dari AFF. Di sisi lain, secara geografis pun letak EAFF cukup jauh dari Indonesia. Itu artinya bisa jadi pendukung Timnas Indonesia berkurang jika berlaga di EAFF. Hal tersebut wajib dipertimbangkan PSSI, mengingat Indonesia punya basis suporter yang banyak.

4. Jadi Sorotan Dunia

Meski hanya berlaga di level Asia Tenggara, kiprah Timnas Indonesia bisa jadi sorotan dunia. Hal itu sudah terbukti, sejumlah pemain Timnas Indonesia nyatanya banyak berkarier di luar negeri.

Sebut saja seperti Witan Sulaeman, yang berkarier di Eropa bersama Lechia Gdansk. Kemudian, ada Asnawi Mangkualam yang bermain untuk klub divisi dua Korea Selatan, Ansan Greeners.

Serta yang paling teranyar Pratama Arhan, pemain yang baru pindah dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy, klub divisi dua Liga Jepang. Sejumlah pemain itu menandakan bahwa Timnas Indonesia memang jadi sorotan dunia, meski tak harus bersaing dengan negara EAFF, seperti Jepang, Korea Selatan, maupun China.

5. Magnet Sepakbola Asia

Adanya Timnas Indonesia di Asia Tenggara, ternyata tidak hanya berdampak regional saja. Justru Asia Tenggara jadi makin dikenal ke seluruh penjuru Asia.

Hal itu terlihat dari sejumlah pelatih asing, terutama di Asia yang banyak melatih tim Asia Tenggara. Bukti nyatanya Timnas Indonesia saat ini dilatih Shin Tae-yong, yang notabene orang Korea Selatan.

Selan itu, ada pula Park Hang-seo yang menukangi Timnas Vietnam. Kemudian, Kim Pan-gon, sosok pelatih Korea Selatan, yang jadi juru taktik Timnas Malaysia. Catatan itu menandakan bahwa Timnas Indonesia merupakan magnet sepakbola di Asia.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut