get app
inews
Aa Read Next : Ibu Ajak Anak Bunuh Diri Tenggak Racun, Keduanya Tewas

3 Tahun Tanpa Pendaftar, SDN 1 Bendilwungu Hanya Mengajar Murid Satu Kelas

Jum'at, 22 Juli 2022 | 11:54 WIB
header img
Kondisi SDN 1 Bedilwungu, Tulungagung, Jawa Timur/Anang Agus

TULUNGAGUNG, iNews.id - Memasuki pekan pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru 2022, suasana SDN 1 Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, terlihat sepi.

Lima dari enam ruang kelas yang ada tampak kosong dan tidak ada kegiatan belajar mengajar.

Plt. Kepala SDN 1 Bendilwungu Suyatno mengatakan dalam tiga tahun sekolah ini sama sekali tidak mendapatkan siswa baru.

Saat ini ruangan kelas 1 hingga kelas 4 tidak difungsikan karena tidak ada siswanya. Kegiatan belajar mengajar pun hanya berlangsung di satu ruang kelas yaitu kelas 6. Itupun dengan jumlah siswa hanya sebatas 11 anak saja.

Suyatno menjelaskan, sebelumnya di tahun 2021, pihaknya masih memiliki beberapa murid di sejumlah kelas.

Di kelas 3 ada satu siswa, kelas 4 ada tiga siswa, kelas 5 ada 11 siswa, dan kelas 6 ada empat siswa.

Namun begitu memasuki tahun ajaran 2022 ini, hanya menyisakan 11 siswa kelas 5 yang naik ke kelas 6. Sedangkan siswa lainnya memutuskan untuk pindah sekolah lain.

Menurut Suyatno, ada beberapa faktor yang membuat SDN 1 Bendilwungu sepi peminat antara lain lokasi sekolah yang terlalu mepet dengan jalan raya.

Hal tersebut membuat wali murid khawatir dan memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah lain.

"Jadi orangtua dengan kondisi yang seperti itu, tidak tega," jelas Suyatno.

"(Upaya) Yang saya lakukan bersama teman guru itu adalah door-to-door, lewat paguyuban mempromosikan kepada ibu-ibu untuk mendaftarkan anaknya (di sini)," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Sumbergempol Darmajit mengatakan kondisi hampir sama juga terjadi di SDN 2 Sambirobyong.

Saat ini pihaknya belum mengajukan regrouping dan berharap pada tahun ajaran mendatang bisa kembali ramai pendaftar.

"Untuk menuju regrouping belum mengajukan, ini masih entah tahun depan bagaimana. Kalau tidak dapat siswa, ya diregrouping. Semoga saja tahun depan ada murid lagi," jelas Darmajit.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut