Seperti yang diketahui, saat ini ramai wacana Timnas Indonesia cabut dari Asean Football Federation (AFF) lantaran kecewa dengan federasi di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Wacana Timnas Indonesia keluar dari AFF berawal dari rasa kecewa para pencinta sepakbola Tanah Air yang merasa dirugikan di Piala AFF U-19 2022.
Dari mulai regulasi AFF yang masih memakai head-to-head untuk menentukan posisi di klasemen hingga dibiarkannya masalah dugaan sepakbola gajah yang melibatkan Timnas Vietnam U-19 dengan Timnas Thailand U-19.
Gara-gara dua masalah itu, Timnas Indonesia U-19 yang tampil luar biasa di Grup A Piala AFF U-19 2022 pun gagal ke semifinal.
Lantas muncul desakkan dari fans Timnas Indonesia U-19, di mana permintaan mereka adalah Indonesia keluar dari AFF.
Jika hal tersebut terjadi, AFF bisa dikatakan menjadi pihak yang bakal dirugikan dengan tidak adanya Timnas Indonesia. Lantas apa saja kerugian tersebut?
Berikut 5 Kerugian yang Dialami AFF jika Timnas Indonesia Angkat Kaki:
1. Piala AFF Takkan Menarik Lagi
Selain dampak pada perkembangan sepakbolanya, cabutnya Timnas Indonesia juga bisa memberikan efek terhadap daya tarik dari turnamen tersebut. Kehilangan salah satu tim besar jelas menurunkan antusiasme penonton.
Biasanya laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Thailand, atau Malaysia kerap disaksikan banyak pihak. Sebab pertandingan tersebut sering menyajikan pertandingan yang seru. Namun, dengan tidak adanya Timnas Indonesia, AFF akan kehilangan salah satu laga menariknya.
2. Sepakbola AFF Takkan Berkembang
Cabutnya Timnas Indonesia berarti AFF bakal kehilangan salah satu tim terkuat di federasi tersebut. Seperti yang diketahui, saat ini kekuatan utama AFF dikuasai empat negara, yakni Timnas Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Jika salah satu ada yang pergi, daya saing akan semakin berkurang. Hal tersebut jelas berdampak pada perkembangan sepakbola di AFF.
3. Kehilangan Pendapatan
Seperti yang dijabarkan di atas, Indonesia sangat antusias setiap kali Timnas Indonesia main di ajang Piala AFF. Stadion kerap dipenuhi para fans sepakbola Tanah Air, baik itu ketika bermain di Indonesia maupun di negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Dengan keluarnya Timnas Indonesia dari AFF, maka turnamen Piala AFF akan kehilangan pendapatan dari tiket stadion. Begitu juga hak siarnya, karena Indonesia kerap menyiarkan aksi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF.
4. Gelaran Piala AFF Akan Kehilangan Exposure Gratis
Indonesia sampai saat ini masih menjadikan ajang Piala AFF sebagai sebuah turnamen yang patut untuk disaksikan. Bahkan turnamen kelompok umur pun seperti Piala AFF U-19 2022 ramai dibicarakan.
Hal tersebut membuat media-media di Indonesia ramai membahas turnamen AFF tersebut. Tentunya dengan banyaknya pemberitaan mengenai Piala AFF, maka turnamen tersebut secara tidak langsung mendapatkan exposure gratis.
5. AFF Bakal Kehilangan Lokasi untuk Menyelenggarakan Turnamen
Indonesia kerap kali ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen yang diselenggarakan AFF. Hal itu tak terlepas dari banyaknya stadion di Indonesia yang memenuhi standar internasional.
Seperti halnya Piala AFF U-19 2022, Indonesia menyelenggarakan turnamen tersebut di dua stadion, yakni Stadion Madya, Senayan, Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Tentunya kehilangan Indonesia akan membuat AFF kehilangan salah satu negara yang bisa dijadikan tuan rumah.
Editor : Boby