KARAWANG, iNews.id - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Karawang makin naik. Kondisi ini terjadi lantaran stok barang dari daerah produksi tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kenaikan harga komoditas pangan di Karawang sudah menjadi tren menjelang hari raya Idul Adha, Idul Fitri, Natal, hingga akhir tahun," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Ahmad Suroto, Rabu (13/7).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Perdagangan Disperindag Karawang, hingga saat ini ada beberapa harga pangan yang masih mengalami kenaikan.
Misalnya seperti, bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga hingga Rp 5.000.
"Sejak empat hari lalu harga bawang mengalami kenaikan, bawang merah dulunya Rp 65.000 sekarang Rp 70.000, terus bawang putih Rp 29.000 sampai Rp 31.000," sebut Kabid Perdagangan Disperindag Karawang, Gery S. Samrodi, saat ditemui.
Sedangkan untuk harga cabai, di Kabupaten Karawang mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.
"Cabai sudah turun dua hari di pekan ini, tadinya Rp 150.000 saat ini di kisaran harga Rp 100.000," ucap Gery S. Samrodi.
Kemudian, menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan di Kabupaten Karawang akan sangat memberatkan pedagang kecil.
"Pasokan langka, kemudian harga jadi naik, dampaknya lebih dulu dirasakan oleh pedagang kecil," cetusnya
Meski begitu, tren kenaikan harga pangan di Karawang diklaim masih bisa ditangani menggunakan sistem mencari penyuplai baru yang mampu memenuhi kebutuhan pangan di pasar Karawang.
"Kita mencari penyuplai yang bisa memenuhi kebutuhan pasar," tutupnya.
Editor : Faizol Yuhri