get app
inews
Aa Read Next : KPU Karawang Terima 1,8 Juta Lembar Surat Suara Pilkada 2024

Ini Penjelasan Ahli Tentang Fenomena Langit Hijau di Amerika

Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:48 WIB
header img
Fenomena langit hijau di Amerika, ini penjelasan ahli (Foto: NDTV)

Belum lama ini, tepatnya di negara bagian South Dakota sempat terjadi fenomena langit hijau di Amerika Serikat.

Hal ini diyakini berlangsung sesaat sebelum badai mendekati kota Air Terjun Sioux, fenomena langit berubah warna menjadi hijau, ini dikutip dari Newsweek, Jumat (8/7/2022),

"Cuaca buruk itu adalah bagian dari 'derecho', serangkaian badai berkelanjutan yang mencakup angin dengan kecepatan lebih dari 93 kilometer per jam,",kata layanan Cuaca Nasional (NWS). 

Sejumlah foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan, gambar dramatis langit hijau dan awan badai yang menakutkan mendekati Kota Sioux pada sore hari.

Sementara itu, ahli meteorologi NWS, Cory Martin, mengomentari warna langit yang tidak biasa ini, dia menjelaskan bahwa efek visual itu disebabkan oleh cahaya kemerahan dari Matahari terbenam yang bereaksi dengan tetesan air biru di awan badai.

“Badai petir biasanya terjadi pada sore hari saat langit berubah warna menjadi kemerahan karena sudut Matahari perlahan mulai mendekati cakrawala,'' kata Martin.

“Partikel di awan badai dengan kedalaman yang besar dan kandungan air khususnya, akan menyebarkan cahaya biru. Ketika cahaya kemerahan yang dihamburkan oleh atmosfer menyinari tetesan air berwarna biru di awan, maka akan tampak berpendar hijau,” ujarnya.

Menurut laporan PowerOutage A.S, lebih dari 28.000 orang terputus dari listrik di South Dakota ketika badai melanda, meskipun sekitar 20.000 telah pulih dalam semalam.

Badai bergerak ke Sioux Falls dari barat sebelum keluar dari negara bagian dan menuju ke barat daya Minnesota dan barat laut Iowa.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut