get app
inews
Aa Read Next : Timnas Yordania Tembus ke Final Piala Asia 2023, usai Bungkam 2-0 Timnas Korea Selatan

Demi Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Pemain Timnas Yordania Rela Berdarah-darah

Rabu, 15 Juni 2022 | 21:28 WIB
header img
Timnas Yordania vs Kuwait berlangsung keras (Foto: Twitter/@kuwaitFA)

Demi bantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, pemain Timnas Yordania disebut rela berdarah-berdarah. Pembuktian itu ternyata benar adanya.

Pasalnya di partai pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, para penggawa Timnas Yordania berjuang habis-habisan ketika melawan Kuwait  Di laga terakhirnya pada Selasa 14 Juni 2022 malam WIB, Timnas Yordania sebenarnya cukup di atas angin.

Sekalipun mereka kalah atas Kuwait nasib mereka ke Piala Asia 2023 masih terjaga. Itu artinya, Timnas Yordania bisa saja ‘main mata’ dengan Kuwait di pertandingan terakhirnya, yang membutuhkan kemenangan, agar bisa unggul atas Timnas Indonesia.

Akan tetapi, Timnas Yordania tak memilih main aman kontra Kuwait. Mereka justru bermain ngotot sepanjang laga. Timnas Yordania melumat habis Kuwait 3-0 Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, yang notabene kandang Kuwait.

Bahkan, pertandingan Timnas Yordania vs Kuwait pun berjalan keras. Salah satu pemain mereka, Mousa Al-Tamari sampai berdarah dan harus diperban pada bagian pelipis kanannya.

Momen itu dibagikan oleh salah satu netizen Indonesia di media sosial TikTok. Dalam unggahannya, akun @icamm_sport menunggah video berisi perjuangan Mousa Al-Tamari bersama Timnas Yordania.

“Jordania Vs Kuwait . Pembuktian para pemain Jordania atas indikasi Match Fixing,” tulis akun @icamm_sport dalam caption.

Untuk diketahui, kejadian itu bermula saat pemain bernomor punggung 10 itu sedang berduel di udara dengan dua pemain Kuwait. Alhasil, Mousa Al-Tamari terkena sikutan salah satu pemain Kuwait hingga membuat pelipis kanannya berdarah.

Mousa Al-Tamari memang dikenal pemain yang berjuang keras demi negaranya. Bukan hanya di laga kontra Kuwait saja.

Sebelumnya, pemain yang membela klub Belgia, Oud-Heverlee Leuven itu sempat mendapat perlawanan keras dari Marc Klok ketika Timnas Indonesia bersua Yordania. Saat itu, jerseynya robek lantaran Marc Klok berusaha menghentikan laju Mousa Al-Tamari.

Hal tersebut menunjukkan bagaimana Timnas Yordania berjuang keras. Di sisi lain, hasil tersebut cukup menguntungkan Timnas Indonesia, yang baru bermain beberapa jam kontra Nepal.

Berkat perjuangan Timnas Yordania itu, Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah 16 tahun penantian panjang. Sebab, di laga lain skuad Garuda berhasil melumat Nepal 7-0.

Dengan demikian, Timnas Indonesia finis sebagai runner up terbaik dengan enam poin. Sementara, Timnas Yordania di peringkat satu Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan mengantongi sembilan poin.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut