KARAWANG, iNews.id - Sebanyak lima rumah dan satu pondok pesantren yayasan yatim-piatu Nahdlatul Islahiyah yang berada di jalan Wirasaba RT 01/ RW 04 Keluarahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah milik warga.
Menurut Pembina Pondok Pesantren Nahdlatul Islahiyah, Ja'far Sodiq, peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa, (10/5/2022) pukul 01:00 dini hari tadi.
"Kalau dari CCTV terlihat pada berlari berhamburan ke luar, terlihat juga api di sebelah kanan ponpes sudah membesar," ungkapnya.
Untuk kronologinya, sebelum kebakaran terjadi, ia sempat mencium bau kabel yang terbakar.
"Dugaan sementara dari korsleting listrik, sebelum kejadian memang sudah tercium bau kabel terbakar, cuma belum ketahuan dimana titiknya, dan perkiraan sekitar jam satu malam, api membakar area sekitar karena memang material bangunannya sendiri bahan mudah terbakar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Karawang, Rohmat mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk memadamkan api.
"Dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD dan satu unit mobil pemadam kebakaran bantuan dari Pindodeli, dengan total personel yang diterjunkan sebanyak 10 orang," timpalnya.
Beruntung kejadian tersebut, kata Rohmat, tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, ada satu orang yang mengalami luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa, karena memang aktivitas di pondok masih libur. Hanya memang ada satu orang yang mengalami luka ringan," ucapnya.
Akibat dari kebakaran tersebut, sebanyak 15 orang warga yang terdampak mengungsi di kediaman tetangganya, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
"Alhamdulillah dari pemerintah daerah juga turut memberikan bantuan logistik, makanan siap saji, dan dana stimulan yang diberikan langsung oleh Ibu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana," tutupnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait