Para hacker ini tidak pandang bulu dalam meluncurkan aksinya.
Sejumlah pesohor sepak bola Indonesia hingga website resmi PSSI pernah diretas. Lantas, apa saja aksi yang pernah dilakukan hacker di persepak bolaan Indonesia?
Ini terjadi, 4 aksi hacker tersebut sempat membuat heboh dunia sepak bola Indonesia bakal dikulik oleh Okezone.
Para hacker melakukan serangan dengan memanfaatkan bug dari sebuah perangkat lunak ataupun sistem operasi.
Berikut 4 aksi hacker yang sempat membuat heboh dunia sepak bola Indonesia:
1. Meretas Situs PSSI
Situs Resmi PSSI, PSSI.org, langsung diretas hacker setelah Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di leg I final Piala AFF 2020, Rabu 29 Desember 2021 malam WIB. Si hacker yang menyebut dirinya sebagai Anon7, menulis pesan kekecewaan karena Timnas Indonesia tak bermain seperti biasanya dalam laga tersebut.
“Indonesia mainnya bapuk apa karena Ketum PSSI masuk ganti pemain? Yok Indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat!, tulis hacker dalam situs resmi PSSI.
Hacker juga memunculkan foto Mochamad Iriawan yang merupakan Ketua Umum PSSI. Foto tersebut diberikan tanda silang tepat di muka Iriawan. Tak sampai disitu saja, pada laman tersebut juga diselipkan lagu berjudul Garuda Di Dadaku milik band NTRL. Hingga saat ini, laman PSSI masih diretas.
Imbasnya laman PSSI tak kunjung pulih. Sekira sebulan lamanya, laman PSSI tak bisa diakses pengunjung efek hacker di atas.
2. Egy Maulana Vikri Ketiban Sial
Salah satu pemain Timnas Indonesia, Egy Maulaan Vikri, menjadi korban dari hacker. Instagram Egy Maulana Vikri tiba-tiba diretas oleh seseorang yang tak bertanggung jawab.
Instagram yang memiliki sekira 263.000 follower ini pun tak lagi bisa diakses oleh Egy Maulana Vikri pada 27 September 2017. Namun, tak lama berselang Egy kembali mengambil alih sang akun. Kini followers akun Instagram Egy Maulana Vikri @egymaulanavikri, telah diikuti 2,3 juta akun.
3. Situs Liga Indonesia Juga Diretas
Para hacker meretas situs operator liga pada 2015. Sang hacker membuat situs Liga Indonesia dan Asean Football tidak dapat di akses.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan pendukung bola, yang mana kompetisi dihentikan karena alasan force majeure. Karena campur tangan pemerintah saat itu, PSSI pun ujung-ujungnya terkena sanksi dari FIFA.
4. Laman Resmi Persija Jakarta Diretas
Halaman depan laman resmi Persija Jakarta yang biasanya menampilkan berita-berita klub hilang. Halaman depan situs resmi Macan Kemayoran itu berubah menjadi hitam dan diisi gambar musuh karakter komik Batman, Joker. Peretas situs resmi Persija juga meninggalkan beberapa kalimat.
“Why So Serious? Madness Is like gravity, all it takes is a little push. 1 Died 6 Badly Injured. Well done Jak.”
Kalimat di atas disinyalir ditujukan hacker kepada oknum suporter Persija Jakarta. Hacker kecewa kepada oknum suporter Persija Jakarta yang terlibat keributan dengan aparat di laga Persija vs Sriwijaya FC.
Sekadar diketahui, laga Persija Jakarta vs Sriwijaya FC di lanjutan laga Indonesia Soccer Championship A 2016 dihentikan akibat keributan tersebut, dalam kedudukan 1-0 untuk tim tamu.
Editor : Boby
Artikel Terkait