KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kabar baik datang bagi dunia pendidikan di Karawang, sebanyak 254 PAUD dan 54 PKBM tengah diusulkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang sebagai penerima bantuan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah mengungkapkan, program bantuan ini menjadi kesempatan besar bagi satuan pendidikan untuk memperkuat dan mempercepat transformasi pembelajaran digital.
Wawan menjelaskan, skema bantuan tersebut tidak melalui pemerintah daerah, melainkan langsung ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen.
"Alhamdulillah, ini kabar baik bagi satuan pendidikan kita. Skemanya langsung dari Kemendikdasmen melalui penyedia, kemudian dikirim langsung ke satuan pendidikan. Disdikpora hanya meng-approve data satuan pendidikan di Dapodik,” ujar Wawan, Rabu (19/11/2025).
Meski belum seluruhnya terkonfirmasi, Wawan mengatakan, sejumlah PAUD dan PKBM di Kabupaten Karawang diketahui sudah mulai menerima Smartboard.
"Sebagian sudah menerima, tetapi data pastinya sedang kami kumpulkan karena barangnya disalurkan langsung ke sekolah,” katanya.
Sementara itu, untuk jenjang SD dan SMP di Karawang, hingga saat ini belum ada laporan penerimaan bantuan Smartboard. Namun Disdikpora Karawang sangat menyambut positif langkah pemerintah pusat untuk memperluas akses teknologi pendidikan.
"Untuk SD dan SMP memang belum ada informasi penerimaan. Satuan pendidikan di Karawang sangat antusias dan mengapresiasi program ini karena menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Karawang,” tuturnya.
Wawan berharap program bantuan perangkat digital tersebut dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi peserta didik di seluruh wilayah Karawang.
"Kami berharap perangkat ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh satuan pendidikan untuk mendukung proses belajar yang lebih efisien, interaktif dan membuat siswa lebih mudah menangkap materi," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
