KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan setiap pejabat wajib menunjukkan kinerja nyata dan siap dievaluasi setiap enam bulan, dalam pelantikan pejabat eselon II, pengawas, dan fungsional di Aula Husni Hamid, Jumat (14/11/2025).
Bupati Aep menekankan bahwa jabatan bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dibuktikan. Ia memastikan pejabat yang tidak bekerja optimal akan dinonaktifkan.
"Enam bulan saya cek. Kalau kerja tidak benar, saya nonjobkan,” tegas Bupati Aep.
Bupati juga menyoroti dinas yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Ia juga meminta pejabat baru turun langsung ke lapangan dan responsif terhadap keluhan warga.
"Pelayanan itu harus terasa. Jangan hanya duduk di meja. Kita bukan superman, kita superteam,” ujarnya.
Dalam pelantikan itu, Bupati Aep kembali membantah isu jual beli jabatan dan memastikan seluruh proses mutasi serta promosi dilakukan melalui talent pool sesuai aturan.
"Tidak ada uang dalam mutasi. Kalau ada yang mengatasnamakan saya, ASN jangan bodoh. Di BKPSDM bersih,” tegasnya.
Adapun tiga pejabat eselon II yang dilantik adalah:
Jajang Jaenudin sebagai Kepala BKPSDM
Asep Suryana sebagai Kepala DLH
Iwan Ridwan sebagai Kepala DPMPTSP
Aep menambahkan bahwa laporan masyarakat merupakan indikator kepercayaan publik.
"Kalau masyarakat masih melapor, mereka masih percaya pada kita. Kalau sudah jenuh, bahaya,” katanya.
Pelantikan ini menjadi langkah Pemkab Karawang menata ulang kultur birokrasi dengan menekankan akuntabilitas dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
