KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kecamatan Tempuran mulai memetakan potensi wisata desa sebagai salah satu upaya pengembangan ekonomi masyarakat. Dari total 14 desa, tercatat tujuh desa sudah memiliki destinasi wisata, dan lima di antaranya telah terverifikasi serta siap dipublikasikan lebih luas.
Camat Tempuran, Komarudin, mengatakan program satu desa satu wisata menjadi salah satu fokus utama pembangunan.
"Wisata ini tidak hanya untuk daya tarik rekreasi, tapi juga mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Kalau wisata ramai, otomatis pedagang kecil pun ikut terbantu," ujarnya, Kamis (18/09/25).
Beberapa wisata yang sudah berkembang di Tempuran antara lain Laut Akong di Desa Cikuntul, Pantai Ciparage di Desa Ciparage Jaya, wisata mangrove di Desa Sumberjaya, pusat kuliner Lawasan Caraka di Desa Tanjungjaya, serta bebek goes (gowes air) di Desa Mulyasejati. Sementara itu, desa lainnya masih dalam tahap inovasi dan pengembangan konsep.
Potensi wisata di Tempuran cukup beragam, mulai dari wisata bahari, wisata alam, hingga wisata kuliner. Konsep yang diusung pun bervariasi, ada yang mengadopsi suasana khas daerah lain seperti Yogyakarta, ada pula yang mengoptimalkan sumber daya lokal seperti tambak, kolam, hingga area mangrove.
Menurut Komarudin, meski sebagian besar wisata masih dalam tahap awal, geliat ekonomi sudah mulai terlihat.
"Kalau wisata ini bisa berkembang lebih besar, perputaran ekonomi desa akan signifikan. Bukan hanya sektor pariwisata, tapi juga perdagangan kecil, kuliner, sampai produk UMKM," katanya.
Pemerintah kecamatan bersama desa mendorong agar potensi ini juga lebih gencar dipublikasikan. Selain melalui laporan resmi Dinas Pariwisata, promosi juga dilakukan lewat media sosial seperti TikTok dan Facebook oleh masyarakat maupun pengelola wisata setempat.
Dengan adanya program satu desa satu wisata, Kecamatan Tempuran menargetkan seluruh desa mampu menghadirkan destinasi unggulan.
"Harapannya, kawasan ini tidak hanya dikenal sebagai sentra pertanian, tapi juga tumbuh menjadi salah satu tujuan wisata di Karawang bagian utara," Tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait