Turunkan Gula Darah Saat Puasa! Begini Tipsnya

Pradita Ananda , Okezone
Cara alami menurunkan gula darah saat puasa (Foto: Timesofindia)

Gula darah tinggi atau yang sering disebut hiperglikemia, erat sekali kaitannya dengan diabetes dan pradiabetes. Didalam artikel ini, terdapat cara-cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan gula darah selama berpuasa.

Penyakit diabetes seringkali dijuluki sebagai salah satu penyakit “silent killer”, alias diam-diam mematikan. Karena hal tersebut, menjaga gula darah tetap stabil sangatlah penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurunkan gula darah yang tinggi ini juga bisa dilakukan saat sedang menjalankan ibadah puasa. Bagaimana cara mudah dan juga alami untuk menurunkan gula darah? 

Berikut uraian singkat lima cara mudah dan alami yang bisa dilakukan saat berpuasa untuk menurunkan gula darah tinggi dari ahli diet dan perawatan diabetes, Kathy W. Warwick, R.D., CDE yang dikutip dari Healthline, Jumat (1/4/2022). 

1. Atur Porsi Karbohidrat

Hati-hati saat buka puasa dan sahur jangan kalap mengonsumsi karbohidrat seperti nasi. Atur porsi karbohidrat Anda saat makan sahur dan buka puasa, karena asupan karbohidrat sangat mempengaruhi kadar gula darah. Tubuh kita memecah karbohidrat menjadi gula, terutama glukosa lalu insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya sebagai energi.

2. Masukkan Serat dalam Menu Sahur dan Buka

Serat berfungsi memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara bertahap. Saat sahur dan buka puasa, masukkan sayuran, buah-buahan, kacang polong, dan biji-bijian utuh yang tinggi akan serat sebagai menu. Asupan serat harian yang disarankan adalah sekitar 25 gram untuk wanita dan 35 gram untuk pria atau sekitar 14 gram untuk setiap 1.000 kalori.

3. Pilih Makanan Rendah GI

Hindari makan sahur dan berbuka dengan menu yang tinggi indeks glikemik (GI). Indeks glikemik (GI) mengukur seberapa cepat karbohidrat terurai selama di pencernaan dan seberapa cepat tubuh menyerapnya. Ini berpengaruh pada seberapa cepat kadar gula darah naik. Beberapa contoh makanan dengan GI rendah yang bisa dikonsumsi ialah Greek yogurt (plain), gandum, kacang polong, kacang-kacangan, pasta gandum utuh, dan sayuran non tepung contohnya brokoli, kubis, kembang kol, seledri, terong, jamur dan sayuran lainnya yang tumbuh di atas tanah.

4. Minum Cukup Air

Jangan sampai dehidrasi saat puasa! Karena jika air mineral yang diminum itu cukup, bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam level yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, air juga membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.

5. Cukup Tidur

Kurang tidur dan kebiasaan tidur yang buruk bisa mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Kurang tidur meningkatkan kadar hormon kortisol yang berperan penting dalam pengelolaan gula darah. Agar cukup tidur, sebisa mungkin jangan minum minuman kafein dan alkohol di sore hari, berolahraga secara teratur, kurangi main gadget menjelang waktu tidur, jangan terlalu lama tidur siang, buat kamar tidur sejuk dan nyaman bisa ditambah dengan diffuser aroma yang menenangkan seperti lavender, mandi air hangat, mandi sebelum tidur, hingga meditasi.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network