KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Destinasi wisata pantai di Kabupaten Karawang masih menjadi primadona bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang tengah menikmati masa libur. Tren ini terus berulang setiap tahunnya, dengan lonjakan kunjungan signifikan ke kawasan pesisir utara Karawang.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Lusi Asela, melalui Kepala Tim Pengembangan Wisata, Asep Supriyadi, mengatakan pantai tetap menjadi pilihan utama karena menawarkan kebebasan bermain air di ruang terbuka.
"Pantai masih menjadi favorit anak-anak karena mereka bisa bebas bermain air. Jika di kolam renang ruangnya terbatas, maka di pantai mereka merasa lebih lepas. Itu sebabnya tren kunjungan ke pantai selalu tinggi saat libur sekolah," ujar Asep, Kamis (26/6/2025).
Lebih lanjut kata Asep, di Karawang, sejumlah pantai yang kerap dikunjungi saat musim liburan diantaranya Pantai Tanjung Pakis, Pantai Sedari, Samudera Baru, dan Pantai Pelangi. Letaknya yang berada di pesisir utara Karawang menjadikan kawasan tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal.
"Meski wisata pantai masih mendominasi, kami juga terus mendorong pilihan alternatif lain, seperti wisata edukatif dan wisata urban," kata Asep.
Karawang memiliki potensi wisata yang cukup lengkap. Wisata alam tersedia di wilayah selatan seperti Curug Cigentis, Green Canyon, dan perkebunan kopi di kawasan Sanggabuana. Wisata sejarah, seperti Candi Jiwa di Batujaya, serta destinasi religi seperti Makam Syekh Quro Adi dan kelenteng di pusat kota.
“Selain pantai, kami juga mengembangkan delapan desa wisata yang telah disahkan melalui SK Bupati. Di sana, anak-anak bisa belajar langsung menanam padi, membajak sawah, hingga mengenal permainan tradisional seperti engklek dan egrang,” jelasnya.
Disparbud Karawang juga mengenalkan konsep wisata urban melalui program mobil Karawang Wisata Kota (Kawista), yang memberikan layanan city tour gratis keliling kota menggunakan mobil terbuka. Layanan ini tengah diuji coba dan ditargetkan beroperasi reguler pada Juli 2025.
“Antusiasmenya tinggi, bahkan banyak yang ingin menyewa untuk kegiatan sekolah maupun komunitas. Ke depan, akan kami atur sistem trayek dan pendaftarannya,” tambah Asep.
Meskipun berbagai destinasi terus dikembangkan, Disparbud Karawang tetap mengakui bahwa wisata pantai menjadi destinasi utama di tengah libur sekolah.
"Kami berharap pengelolaan pantai juga terus ditingkatkan, baik dari sisi keamanan maupun fasilitas,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait