KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang akan meluncurkan program inovatif bernama SAGAWANG (Sejarah Cagar Budaya Karawang), yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi cagar budaya melalui QR Code.
Program ini dijadwalkan rilis awal Juli 2025. Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Karawang, Waya Karmila, mengatakan SAGAWANG dirancang agar generasi muda, khususnya pelajar, lebih mengenal warisan budaya Karawang.
“SAGAWANG akan menampilkan informasi lengkap tentang cagar budaya yang bisa diakses langsung melalui QR Code yang dipasang di lokasi-lokasi bersejarah,” jelas Waya, Rabu (18/6/2025).
Waya menyebut, Karawang memiliki 6 cagar budaya tingkat kabupaten yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Candi Lanang Cibuaya, Situs Megalitik Bojong Manggu, Makam Ki Bagus Jabin (Cikampek Pusaka), Komplek Pemakaman dan Monumen Rawagede, SDN Pisang Sambo 1 (Tirtajaya) dan Kantor Ex Kawedanan Rengasdengklok.
"Karawang juga memiliki satu cagar budaya tingkat nasional, yaitu Situs Percandian Batujaya," terangnya.
Untuk tahap awal, Disparbud akan fokus pada dua objek yakni, SDN Pisang Sambo 1 dan Makam Ki Bagus Jabin. Dua situs cagar budaya ini dipilih karena dinilai memiliki nilai sejarah yang kuat.
“Bangunan SDN Pisang Sambo 1 masih asli peninggalan masa Belanda. Sementara Makam Ki Bagus Jabin menyimpan jejak tokoh penting di masa lalu,” ujar Waya.
Dengan adanya Sagawang ini diharapkan mampu mengenalkan kepada masyarakat cagar budaya di Kabupaten Karawang.
"Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Karawang dalam mengedukasi masyarakat dan melestarikan kekayaan sejarah lokal," tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait