Indonesia-China Siapkan Investasi Berkelanjutan untuk Ekonomi dan Masyarakat

Feby Novalius/Boby
Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Perdana mengenai investasi infrastruktur Belt and Road Initiative . (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Guna pembangunan berkelanjutan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Perdana mengenai investasi infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI) di Jakarta, Pemerintah bersama United Nations Global Compact (UN Global Compact) meluncurkan Jaringan Aksi Komunitas Korporat China-Indonesia.

Senior Vice President Huayou Cobalt sekaligus Presiden Huayou Indonesia Nickel Industry Group, Gao Baojun menyebut Inisiatif ini bertujuan memperkuat kemitraan strategis bilateral melalui proyek-proyek pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, dengan dukungan perusahaan global seperti Huayou Cobalt dan 19 organisasi mitra.

Menurut Gao Baojun, Prakarsa                                          Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative merupakan inisiatif pembangunan infrastruktur global yang diluncurkan China pada 2013 untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama ekonomi antarnegara. 

"Sejalan dengan semangat 'Prakarsa Sabuk dan Jalan', Huayou berprinsip bahwa di manapun kami berinvestasi, kami harus berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat lokal," ujarnya, Senin (2/6/2025). 

"Lewat kerja sama strategis dengan pemangku kepentingan, kolaborasi, serta harmonisasi kebutuhan masyarakat dengan desain proyek bisnis, kami akan mengembangkan program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan," tambah Gao Baojun.

Komitmen jaringan aksi ini terhadap pembangunan berkelanjutan. menjadi momen untuk mendorong model pemberdayaan masyarakat yang partisipatif melalui kolaborasi antarmitra, keterlibatan aktif komunitas, dan dukungan pemerintah. 

"Mari bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus mendukung implementasi Prakarsa Sabuk dan Jalan yang berkualitas demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," pungkasnya.

Sebagai informasi, karingan Aksi ini mengintegrasikan sumber daya pemerintah, perusahaan, organisasi internasional, dan organisasi non-pemerintah dari China dan Indonesia. Dalam implementasinya, inisiatif ini memiliki fokus kerja di bidang pendidikan, kesehatan, sanitasi, ketenagakerjaan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), sosial budaya, lingkungan, dan infrastruktur lokal. Program percontohan dari inisiatif ini akan dimulai di sekitar Kawasan Industri Huayou Cobalt Indonesia untuk mengembangkan solusi mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network