KARAWANG, iNews.id - Sebanyak 173 mahasiswa di 51 Universitas mengikuti giat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Managemen Indonesia (PB HMMI) yang digelar di Universitas Buana Perjuangan Karawang. Rakernas PB HMMI kali ini membawa 2 program prioritas yang jadi pokok pembahasan, yakni nasional leadership training (NLT) dan HMMI preneur.
Dijelaskan Ketua umum HMMI, Dzulkifli Kalla Halang, program LNT bertujuan untuk menggodok anggota dari tingkat himpunan sampai pusat agar memiliki kapasitas mumpuni.
"Sementara untuk HMMI preneur untuk menghimpun jiwa leadership anggota untuk berwirausaha. Outputnya di bidang usaha karena memang HMMI sudah terdaftar di bidang yang bergerak di bidang enterpreneur sesuai surat keterangan terdaftar di Kemendagri," ungkap Ketua umum HMMI, Dzulkifli Kalla Halang, Rabu (23/3).
Selain itu, Rakernas kali ini juga membawa isu-isu nasional yang akan dibahas. Mulai dari wacana pemindahan ibu kota negara, ekonomi hingga mahalnya harga minyak goreng.
"Melalui kajian strategis di bidang HMMI kita tindak lanjut terkait dengan polemik IKN, termasuk ekonomi dan minyak langka kita bahas juga nanti di rakernas," jelasnya.
Ia menjelaskan, dipilihnya UBP Karawang sebagai tuan rumah Rakernas kali ini merupakan amanat kongres HMMI di Samarinda beberapa waktu lalu.
"Kedua karena konsentrasi kami di luar Jabodetabek adalah industrialisasi yang ada di Karawang. Sehingga pressure masa kita adalah untuk melihat konsentrasi pemkab di luar Jabodetabek," tutur Dzulkifli.
Ketua HIMA UBP Karawang, Candra Rahmatullah menyampaikan, Rakernas kali ini menjadi momentum merajut solidaritas seluruh mahasiswa Indonesia demi kejayaan HMMI menyambut era Indonesia emas.
Sebab menurutnya, mahasiwa harus mempersiapkan diri menuju Indonesia emas di 2045 mendatang.
"Kalau kita tidak memiliki sikap untuk menghadapi bonus demografi tersebut, kita gak akan jadi apa-apa," tuturnya.
Di samping itu, ia juga mengaku bangga UBP Karawang dipilih sebagai tuan rumah Rakernas ke-IX tahun 2022. Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa membawa harum nama UBP di kancah nasional.
"Ada kebanggan tersendiri yah, karena UBP terbilang kampus baru. Kita harus bisa membangkitkan bukan dari dosennya saja, tapi mahasiswanya juga bisa ke kancah nasional," imbuh Candra.
Kemudian, Rektor UBP Karawang, Prof Dedi Mulyadi menyambut baik dipilihnya kampus UBP Karawang sebagai tuan rumah Rakernas Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) ke-IX 2022.
Menurutnya, Rakernas ke-IX kali ini merupakan momentum para mahasiswa mempersiapkan diri lebih baik ke depannya, diantaranya melalui penanaman cara berpikir dan bersikap analitis, kritis dan kreatif.
"Cara berpikir ini disebut dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang membuatnya bisa berpikir kompleks, berjenjang dan sistematis," terang Rektor.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UBP Karawang, Budi Rismayadi berharap, dalam rakernas ini bisa menambah motivasi mahasiswanya memiliki kompetensi yang cakap. Mengingat para anggota HMMI se-Indonesia singgah di UBP Karawang untuk beradu gagasan.
"Diharapkan di rakernas ini bisa menambah motivasi mahasiswa FEB untuk berprestasi, bersaing dan berkompetisi di tingkat nasional," sambung Budi.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait