JAKARTA, iNewsKarawang.id-Pemerintah telah mengkaji adanya potensi pengembangan tenaga air sebesar 3.600 gigawatt di Indonesia.
Demikian dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
"Jika kita mampu melakukannya, ini akan menciptakan sekitar 300.000 lapangan kerja dan dapat mendatangkan devisa bernilai sekitar USD70 miliar (1 dolar AS = Rp 16.815 ," ujarnya.
1. Respon untuk Tarif Impor AS
Pernyataan Bahlil tersebut merupakan respons terhadap tarif 32 persen yang diterapkan AS untuk Indonesia.
"Ini hanyalah bagian dari strategi perdagangan," katanya, seraya menambahkan bahwa fokus saat ini adalah membangun komunikasi politik dan ekonomi yang menguntungkan masing-masing negara.
2. Tembus Pasar Eropa
Indonesia memiliki keunggulan komparatif di bidang energi hijau, yang dapat menembus pasar di mana saja,
“Termasuk di Eropa, dan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah,” pungkasnya
Editor : Boby
Artikel Terkait
