KARAWANG, iNEWSKarawang.id – PT Pupuk Kujang Cikampek mencetak sejarah baru dalam sektor energi dengan memproduksi green ammonia atau amonia hijau. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi pengganti batu bara dalam industri pembangkit listrik, mendukung transisi energi menuju target netralitas karbon pada 2060.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka, menegaskan bahwa perusahaannya adalah yang pertama di Indonesia yang berhasil memproduksi green ammonia.
“Ini adalah tonggak sejarah dalam sektor energi. Green ammonia adalah amonia paling bersih karena tidak menghasilkan karbon langsung saat dibakar. Bahan bakunya adalah green hydrogen tanpa menggunakan bahan bakar fosil,” ujar Robert dalam peresmian produksi green ammonia di Pabrik Ammonia 1B, Selasa (4/2/2025).
Dalam pengembangan green ammonia, Pupuk Kujang bekerja sama dengan PLN Indonesia Power (PLN IP), yang bertugas menyuplai green hydrogen sebagai bahan baku utama. Pada tahap awal, 1 ton green hydrogen akan diolah menjadi 5 ton green ammonia.
Robert mengungkapkan, produksi ini akan memenuhi kebutuhan PLN IP, yang membutuhkan 50 ton green ammonia untuk mengoperasikan PLTU Labuan.
“Green ammonia akan digunakan dalam proses co-firing, yaitu pencampuran bahan bakar dalam boiler PLTU untuk menghasilkan tenaga uap dan listrik,” jelasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait