"Ya turun. Kita biasanya juga gabah kering yang dakar airnya rendah. Harga kalau yang kesat Rp. 6700 per Kilogram, kalau yang basah sekitar 4000 per Kilogram," ujarnya.
Dengan persoalan tersebut, Ia berharap Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang bisa memberikan solusi.
"kita sudah lapor ke PPL setempat, tapi malah seakan-akan menyalahkan alam. Ya kita mohon lah ada solusi terbaik, agar tidak merugi dan terlalu besar dampaknya," tuturnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala DPKP Karawang, Rohman menyampaikan bahwa segala kerugian yang dialami petani karena faktor cuaca dan hama akan dicover Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
"Infokan dulu ke PPL. Kalau belum terdaftar AUTP akan kita bantu untuk prosesnya. Kita juga akan memberikan bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal tanam," kata Rohman saat ditemui di Kantor BPKAD Karawang, Selasa,(4/2/2025).
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait