KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Ledakan keras tiba-tiba menggema dari Gedung Administrasi PT Pupuk Kujang, Jumat (17/1). Suasana berubah mencekam ketika alarm berbunyi bersahutan, membuat para karyawan berlarian menyelamatkan diri. Di tengah kepanikan, sejumlah karyawan dilaporkan terjebak di lantai atas gedung.
Dalam hitungan menit, deretan kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans tiba di lokasi. Tim K3 perusahaan langsung mengambil alih, mengevakuasi karyawan dengan sigap menggunakan berbagai teknik penyelamatan.
Dari lantai atas, sebuah kain panjang terlihat menjulur dari jendela, membentuk lorong perosotan darurat yang dikenal sebagai sliding escape chute. Dengan cepat, tim K3 memastikan kain tersebut tegang sempurna. Sejumlah karyawan meluncur melalui alat ini, mendarat dengan selamat di bawah.
“Sliding escape chute ini adalah alat evakuasi darurat yang selalu kami siapkan di gedung administrasi. Ini bisa langsung digunakan saat terjadi keadaan darurat,” ujar Kasmadi, VP K3LH PT Pupuk Kujang.
Tak hanya itu, tim K3 juga menggunakan teknik vertical rescue untuk mengevakuasi karyawan lain. Mengandalkan peralatan seperti harness, carabiner, webbing, descender, dan pulley, mereka berhasil membawa para karyawan keluar dari area gedung dengan aman.
“Vertical rescue sangat efektif dalam menyelamatkan korban di tempat-tempat tinggi seperti gedung ini,” tambah Kasmadi.
Luar biasanya, dalam waktu kurang dari tujuh menit, seluruh karyawan berhasil dievakuasi. Namun, situasi penuh ketegangan itu ternyata hanyalah bagian dari simulasi tanggap darurat.
Simulasi ini dirancang untuk melatih respons cepat dan tepat karyawan dalam menghadapi situasi krisis, sekaligus memperingati Bulan K3 Nasional. Sebagai perusahaan petrokimia yang memiliki risiko tinggi, PT Pupuk Kujang rutin menggelar latihan semacam ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan.
“Kami selalu berupaya mengantisipasi potensi bahaya seperti ledakan, tumpahan bahan kimia, hingga kecelakaan mekanis. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung misi swasembada pangan,” ujar Maryono, Direktur Utama PT Pupuk Kujang.
Komitmen ini berbuah manis. PT Pupuk Kujang berhasil mencatatkan 18,9 juta jam kerja tanpa kecelakaan sejak 2016 hingga Maret 2024, membuahkan penghargaan Zero Accident Award dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
“Dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tingkat lanjutan, kami tidak hanya mencegah kecelakaan kerja tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tegas Maryono.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait