KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebuah warung di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menjadi sasaran razia Satpol PP setelah mendapat laporan warga.
Warung tersebut diduga kerap digunakan para pelajar untuk bolos sekolah dan mabuk-mabukan. Dalam operasi ini, sebanyak 10 pelajar dari berbagai sekolah berhasil diamankan, termasuk 3 siswa SMP.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Basuki Rahmat, mengungkapkan bahwa razia ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas di warung tersebut.
Lanjutnya, menindaklanjuti laporan itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Rengasdengklok dan unsur Muspika untuk menggelar operasi gabungan.
“Dari hasil razia, kami mengamankan 10 pelajar, terdiri dari 6 siswi dan 4 siswa. Mereka bukan hanya dari satu sekolah, melainkan berasal dari lima sekolah berbeda,” jelas Basuki, Senin (13/1/2025).
Ia juga menerangkan bahwa para pelajar yang terjaring razia meliputi siswa dari SMA Rawamerta (3 orang), SMK Bina Putra Pebayuran 1 (1 orang), SMA 1 Pebayuran (3 orang), SMP 2 Pebayuran (2 orang), dan SMK 1 Pebayuran (1 orang).
Setelah diamankan, mereka langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Rengasdengklok untuk diberikan pembinaan dan peringatan keras.
“Kami meminta mereka untuk tidak mengulangi tindakan serupa. Jika tetap melanggar, orang tua mereka akan kami panggil dan diserahkan ke pihak sekolah untuk penanganan lebih lanjut,” tegas Basuki.
Selain memberikan pembinaan, Satpol PP menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat, sekolah, dan pihak keluarga untuk memastikan para pelajar tidak terlibat dalam aktivitas yang merugikan.
“Kami berharap langkah ini menjadi pelajaran bagi pelajar lain agar lebih disiplin. Masa depan mereka masih panjang, dan hal seperti ini tidak boleh terus dibiarkan,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
