Pengunjung Wisata Pantai Karawang Melonjak Saat Libur Tahun Baru, Sisakan Tumpukan Sampah Berserakan

Iqbal Maulana Bahtiar
Pengunjung Wisata Pantai Karawang Melonjak Saat Libur Tahun Baru, Sisakan Tumpukan Sampah Berserakan. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Libur Tahun Baru 2025 membawa lonjakan pengunjung ke berbagai objek wisata pantai di Karawang, seperti Pantai Samudera Baru, Tanjung Pakis, dan Sedari. Namun, di tengah euforia ribuan wisatawan, tumpukan sampah yang berserakan menjadi perhatian serius.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang melalui Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Kelembagaan dan Pengembangan Kemitraan, Asep Supriadi, mengungkapkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan pada 1 Januari 2025.

“Hari itu sangat ramai, mungkin karena momen Tahun Baru. Di Pantai Sedari ada sekitar 1.000 pengunjung, Samudera Baru mencapai 5.000, dan Tanjung Pakis bahkan lebih tinggi, 6.000 orang. Namun sayangnya, banyak sampah berserakan di berbagai sudut pantai,” ujar Asep pada Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Asep menjelaskan, meskipun pihaknya senang dengan tingginya angka kunjungan, kebersihan di objek wisata pantai masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Sebab, kata Asep, pihaknya rutin mendistribusikan tong sampah ke pengelola wisata setiap tahun. Namun, tanpa kesadaran masyarakat, upaya menjaga kebersihan sulit membuahkan hasil.

“Kita selalu berpesan kepada pengelola wisata untuk memperbanyak tempat sampah dan memasang papan imbauan terkait kebersihan. Edukasi soal Sapta Pesona, termasuk kebersihan dan kenyamanan, perlu terus digencarkan,” tegasnya.

Asep menekankan pentingnya konsep Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan) untuk menarik wisatawan. 

Ia juga mengingatkan agar pengelola objek wisata meningkatkan pemasaran, termasuk menggunakan teknologi informasi, untuk memikat pengunjung.

“Kalau pantai kotor dan ada pungli, pengunjung pasti tidak nyaman. Ini bisa menurunkan daya tarik wisata kita,” tambahnya.

Mengatasi masalah sampah, Asep mengatakan jika pihaknya berencana mendorong pengelola wisata untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri pada tahun 2025. Ia menyebutkan, pengelola diharapkan mampu menangani sampah di tempat, termasuk membakar atau mendaur ulangnya.

“Ini bisa menjadi solusi efisien, mengurangi ketergantungan pada anggaran pengelolaan sampah. Kami ingin tempat wisata di Karawang lebih bersih, ramah lingkungan, dan nyaman bagi pengunjung,” tutupnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network