Jelang Tutup Tahun 2024, Retribusi Dinas Perikanan Karawang Masih Jauh dari Target

Iqbal Maulana Bahtiar
Tempat Pelelangan Ikan. Foto : Ilustrasi.

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Akhir tahun 2024, realisasi retribusi pendapatan asli daerah Dinas Perikanan Karawang baru mencapai 29 persen dari target PAD Rp720 juta.

Menurut Plt Kapala Dinas Perikanan Karawang, Udin, hingga menjelang menutup tahun 2024 realisasi PAD yang masuk baru Rp208,8 juta saja.

"Akhir tahun ini baru mencapai 29 persen dari target Rp720 Juta. Itu pun kita mengandalkan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Ciparage," Ungkap Udin, Rabu,(11/12/2024).

Udin juga menjelaskan alasan PAD tidak tercapai meskipun targetnya sudah diturunkan lebih rendah dari tahun lalu, karena hanya masih banyak nelayan yang melelang ikan di tengkulak atau bakul besar.

Ditambah lagi, pada bulan April hingga September TPI Ciparage belum terserap Retribusinya. Begitu juga TPI yang lain.

"Retribusi kita masih mengandalkan PAD dari Tempat Pelanggan Ikan (TPI) saja. Dari 10 TPI, hanya 8 yang aktif. Itu juga enggak semua masuk, sebagian nelayan masih melakukan pelelangan hasil tangkap ke tengkulak atau bakul besar," katanya.

Lebih lanjut, Udin juga menyampaikan penyebab para nelayan menyetorkan hasil tangkap ke bakul besar karena kaitan modal usaha.

"Jadi, banyak nelayan kita yang ketergantungan dengan bakul besar karena mereka diberikan modal. Kemudian, bakul-bakul ini membuka pelelangan sendiri ditempatnya," terang Udin.

Dengan hal tersebut, Ia berharap dukungan dari pemerintah terkait aturan baik perda ataupun perbup untuk menetapkan pelelangan ikan di TPI milik pemerintah.

"Kalau ada regulasinya, kita bisa lebih baik. Masalahnya, mereka ini (bakul besar atau tengkulak) banyak yang membuat pelelangan ikan namun belum diketahui izinnya," ujar Udin.

"Ya kita berharap ada regulasinya, jadi kita bisa menindak pelelangan ikan ilegal dan lebih memfokuskan pelelangan ikan di TPI milik pemerintah daerah," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network