Kelelahan Berenang, Warga Karawang Barat Tenggelam di Kali Citarum

Iqbal Maulana Bachtiar
Tim Satgas BPBD Tirtajaya meluncur ke lokasi pelapor kronologi kejadian tenggelamnya pria di Sungai Citarum.(Foto: iNewsKarawang/ist).

Karawang, iNews.id - Diduga kelelahan saat berenang, seorang pria bernama Walim (42) tenggelam di Kali Citarum tepatnya di Dusun Jati Ilir I, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Kamis, (10/3/2022). 

Subkoordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karawang, Titin Supini mengatakan, setelah mendapatkan laporan kehilangan, Satgas BPBD langsung meluncur ke lokasi untuk mengumpulkan informasi kejadian tersebut. 

"Sekitar pukul 20.00 WIB, tim satgas BPBD Tirtajaya meluncur ke lokasi pelapor untuk dimintai keterangan kronologi kejadian tersebut serta menyusuri tempat kejadian," Ujarnya saat ditemui oleh reporter iNewsKarawang di Kantor BPBD Karawang, Jumat (11/3/2022). 

Ia juga mengatakan, dari hasil laporan, Satgas BPBD menerima laporan dari saksi mata, Asim (63), bahwa kronologi kejadian tenggelamnya seorang pria tersebut diduga kelelahan saat menyeberangi Kali Citarum. 

"Kita menerima laporan dari saksi mata, bahwa korban sebelum hilang terseret arus Kali Citarum sempat melambaikan tangan meminta pertolongan dengan posisi korban sudah di tengah Kali Citarum," Ujarnya. 

Setelah ditemui lokasi tenggelamnya korban dan informasi mengenai kejadian tersebut, saat ini, tim Search And Rescue (SAR) gabungan BPBD Karawang, Basarnas Karawang, Babinsa Tunggakjati dan Polsek Kota Karawang sedang berupaya mencari korban, seorang pria yang hilang terbawa arus Kali Citarum, Dusun Jati Ilir I, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang tersebut. 

"Menurut hasil info yang saya terima, hari ini tim SAR gabungan dibantu juga oleh warga setempat masih melakukan pencarian korban dengan melakukan ploting potensi secara virtual di darat dan Blander Area," Ujar Subkoordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karawang, Titin Supini. 

Dalam proses pencarian korban, Ia mengatakan, dikarenakan air Kali Citarum yang sedang keruh, hal tersebut menjadi hambatan yang dialami oleh para pencari saat proses pencarian korban dan harus mendatangkan alat pendeteksi korban langsung dari katsar Bandung. 

"Air Kali Citarum sedang keruh, itu menyebabkan jangkauan penglihatan menjadi berkurang, tapi kita sudah medatangkan alat bantu pendeteksi untuk mendeteksi korban, tadi pagi alat tersebut sudah diuji coba oleh tim kami dan siap dipergunakan untuk mencari korban,"pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network