Ngintip Sisi Humanis Lapas Karawang, Berbagi Kebahagiaan Kepada Warga Klari

Iqbal Maulana Bahtiar
Ngintip Sisi Humanis Lapas Karawang, Berbagi Kebahagiaan Kepada Warga Klari. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang menyuguhkan pemandangan berbeda. Lapas yang identik dengan kehidupan terkurung, kini menjadi pusat kegiatan sosial, di mana para warga binaan berkontribusi melalui produk hasil kerja mereka untuk membantu masyarakat. 

Dalam upaya mendukung penanganan stunting, Lapas Karawang menyalurkan bantuan sosial berupa aneka olahan makanan, dan sayur-mayur yang semuanya merupakan hasil kerja tangan para warga binaan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, bersama Kepala Lapas Karawang, Christo Toar. 

Penyaluran Bansos ini dilakukan di dua titik, yaitu di Kantor Desa Warung Bambu dan rumah keluarga warga binaan di Dusun Kosambi II, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno pemberian bantuan sosial ini merupakan salah satu upaya penanganan stunting di Kabupaten Karawang.

"Penyaluran Bansos ini masih tahap pertama. Bukan hanya masyarakat sekitar Kantor Lapas Karawang, bantuan ini juga bakal menyasar keluarga warga binaan Lapas yang memang membutuhkan," ungkap Masjuno Kepada Pewarta, Sabtu,(9/11/2024).

“Kami harap bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar Lapas, tetapi juga keluarga warga binaan yang membutuhkan.” Imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Karawang, Christo Toar menambahkan bahwa Lapas Karawang telah bekerja sama dengan mitra dari PT Fajar Basthi Sejahtera dalam penyaluran bantuan sosial ini. 

Pada tahap pertama ini, bantuan disalurkan kepada 21 keluarga di sekitar Lapas Karawang dan 10 keluarga warga binaan yang membutuhkan.

“Penyaluran bantuan ini adalah komitmen kami di Lapas Karawang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu dan mendukung pemerintah dalam mengurangi angka stunting,” jelas Christo. 

Ia juga menyebut jika Bansos ini akan berlanjut, bahkan akan dilakukan setiap bulan. "Bansos ini tidak berhenti sampai disini, akan kita salurkan setiap bulannya di lokasi yang berbeda dengan harapan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," tuturnnya.

Orang Tua Warga Binaan, Doa dan Harapan

Di antara penerima manfaat adalah Somad (60) dan Didi (46), orang tua dari warga binaan bernama Jujun (18) dan Arip (22). Somad, ayah Jujun, mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas atas bantuan yang diberikan. 

Dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, ia menitipkan pesan menyentuh untuk putranya yang tengah menjalani hukuman.

“Semoga kamu sehat selalu di sana, Nak. Maaf, Bapak dan Emak belum bisa jenguk. Doakan kami tetap sehat sampai kamu bisa kembali,” kata Somad dengan penuh harap.

Didi, ayah Arip, juga menyampaikan rasa syukur dan harapan besar untuk putranya. “Terima kasih atas bantuannya. Semoga Arip banyak belajar dan bisa jadi pribadi yang lebih baik.”

Dari Balik Jeruji, Tangan Mereka Berkarya untuk Masyarakat

Kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa meski terhalang tembok penjara, warga binaan Lapas Karawang tetap bisa memberi kontribusi. 

Pembuatan produk olahan pangan dan sayuran bukan hanya sekadar keterampilan, melainkan juga sarana untuk memberi manfaat bagi orang lain.

Di balik kisah pilu yang menjerat mereka, para warga binaan menemukan arti baru dalam hidup, menjadi bagian dari perubahan positif bagi masyarakat. 

Penyaluran bantuan ini memberikan secercah harapan, bahwa dari balik jeruji pun, mereka bisa turut serta membantu sesama.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network