Ketua KPU Pimpin Proses Coklit Tokoh Nasional Asal Karawang

Frizky Wibisono
Ketua KPU Karawang. Mari Fitriana saat memimpin Proses Coklit Tokoh Nasional Asal Karawang, Saan Mustopa (Foto : iNewskarawang.id/Frizky Wibisono)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang tengah memulai pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Di hari ke 3 pelaksanaan coklit, Ketua KPU Karawang memimpin langsung proses coklit di rumah anggota DPR RI, Saan Mustopa di Desa Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya.

"Kami langsung datang ke rumah beliau untuk coklit. Apakah datanya masih di Karawang atau tidak," ujar ketua KPU Karawang, Mari Fitriana saat memimpin coklit, Rabu, 26 Juni 2024.

Dari hasil coklit Mari memastikan tokoh nasional asal Karawang itu masih berlamat di Kabupaten Karawang.

"Tadi sudah dilakukan coklit oleh petugas pantarlih, dan data beliau masih di sini."

Masa coklit dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, sesuai dengan masa kerja petugas. Selama periode ini, diharapkan proses coklit dari rumah ke rumah dan sinkronisasi data dapat selesai dengan baik. 

Setiap daftar pemilih diminta memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketika ada kesesuaian, data tersebut akan dicentang dan dicoklit, sesuai dengan Daftar Pemilih Sementara (DP4) dan data sebenarnya.

Mari Fitriana berpesan kepada petugas pantarlih agar mereka bertugas mengunjungi warga ke rumah-rumah dan melakukan coklit dengan data nyata di lapangan. Dari data valid ini, nantinya akan memudahkan penyediaan logistik. Mari Fitriana juga mendorong tokoh masyarakat, termasuk Saan Mustopa, untuk mendukung suksesnya masa coklit ini.

Saan Mustopa mengucapkan terima kasih kepada KPU Karawang, PPK Tirtajaya, dan tim Pantarliah Pisang Sambo yang telah melaksanakan coklit di rumahnya. 

"Dari sisi administratif, alhamdulillah lancar tanpa ada kesulitan, semua administrasi sesuai dengan data, akurasinya bagus," katanya. 

"Kita berharap, baik penyelenggara maupun pantarlih, saat masa coklit ini, semoga dapat saling memudahkan. Misalnya ada petugas pantarlih kesulitan, masyarakat bisa terbuka untuk saling membantu dan memastikan hal politik masyarakat."

Saan Mustopa juga berharap masyarakat terbuka dengan petugas pantarlih agar proses coklit dapat berjalan lancar.

Petugas Pantarliah Pisang Sambo, Siti Zainabun, melaporkan bahwa TPS mereka, tiga hari ini sudah melakukan coklit terhadap 90 warga. 

"Untuk kesulitan tidak ada, sama saja dengan masyarakat biasa. Dokumen lengkap, KK dan KTP lengkap, jadi cocok dan mudah," ujar Siti. 

"Selama tiga hari bertugas, belum ada kesulitan. Adapun data tambahan, itu pun baru warga,"tuturnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network