KARAWANG, iNewskarawang.id - KPU Karawang mendeteksi ada sebanyak 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Karawang mengalami blankspot atau tidak terjangkau sinyal telekomunikasi. 7 TPS tersebut berlokasi di 2 Kecamatan pelosok Karawang.
Keadaan ini segera diantisipasi KPU Karawang dengan menggandeng Diskominfo untuk menyediakan modem mobile guna menunjang sinyal telekomunikasi saat pemilu 2024 berlangsung.
Dikatakan Kepala Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Karawang, Ahmad Subhi, 4 diantara 7 TPS blankspot ini berada di Kecamatan Tegalwaru, sementara 3 lainnya di Kecamatan Ciampel.
"Empat TPS di Mekarbuana terletak di kaki gunung Sanggabuana yakni TPS 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS 4. Keempatnya berada di Kampung Sirnaruju dan diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, namun harus melalui jalan sempit dan terjal," Paparnya.
Dijelaskan Ahmad, ada sebanyak 1.056 pemilih di lokasi blankspot Tegalwaru. Dengan rincian 275 pemilih di TPS 1, 248 pemilih di TPS 2, dan 242 pemilih di TPS 3, dan 291 pemilih di TPS 4.
"Karena pemilu tahun 2024 ini mulai menggunakan sistem aplikasi sirekap, jadi kita pastikan sinyanya harus kuat, nantinya yang menggunakan modem mobile ini kita batasi hanya 2 orang petugas KPPS yang menginput data sirekap," Ujarnya.
Untuk memastikan pemasangan modem mobile ini sesuai harapan, KPU telah melakukan uji coba mengunggah berkas pada aplikasi sirekap di wilayah tersebut.
"Hasil uji cobanya tadi lancar, semoga di hari H bisa digunakan dengan lancar," Katanya.
Subhi menyebutkan akan berupaya maksimal agar hal Sirekap bisa terakses dengan lancar dan hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi. Termasuk dengan PLN agar pasokan aliran listrik selama proses Pemilu 2024 terjaga.
"Karena kalau listrik mati, maka wilayah ini blankspot dan cukup lama pemulihannya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Diskominfo Karawang Wahidin mengatakan, pihaknya ditugasi oleh Bupati Karawang untuk membantu KPU Karawang guna memperlancar pelaporan Sirekap pada TPS yang berada di wilayah blankspot.
"Kami memastikan ada jaringan internet," ujarnya.
Jaringan internet yang disediakan Diskominfo Karawang ini berupa modem mobile yang diperkuat dengan router. Kecepatannya sekitar 10 mbps dengan jangkauan hanya di TPS saja.
"Kapasitasnya untuk sekitar enam orang. Kalau lebih kurang maksimal. Apalagi tadi seperti yang disampaikan oleh KPU, jaringan diperuntukkan kepada dua orang, yakni admin atau petugas KPPS yang memegang Sirekap," ujarnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
