KARAWANG, iNewskarawang.id - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar dialog penyerapan tenaga kerja disabilitas dengan perbankan, Perhotelan dan Rumah Sakit di Gadung Galeri Pemda Karawang, Selasa,(14/11/2023)
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh., Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi., Kepala DPMPTSP, Eka Sanata., Asda II, Hanafi beserta puluhan perwakilan dari BUMD, BUMN, Swasta dan Rumah Sakit di Karawamg.
Dalam pemaparannya, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi menyampaikan bahwa penyerapan tenaga kerja disabilitas di Karawang masih rendah. Bahkan, Dari ribuan perusahaan di Karawang hanya 40 yang baru menyerap tenaga kerja disabilitas padahal hanya 1 persen dari total keseluruhan pekerja.
Lebih lanjut, kata Rosmalia, dengan hal tersebut saat ini pihaknya mengumpulkan perwakilan dari BUMD, BUMN dan pihak swasta untuk mensosialisasikan dan memastikan penyerapan tenaga kerja disabilitas sudah dilakukan.
"Tadi kita sudah berdialog dengan para perwakilan dan para pimpinan dari perhotelan, perbankan dan rumah sakit di Karawang, dan Alhamdulillah sebagian dari mereka sudah menyerap tenaga kerja disabilitas," kata Rosmalia, Selasa,(14/11/2023).
Untuk teknisnya, sambung Rosmalia, pihak perusahaan dapat memilih sendiri kebutuhan tenaga kerja disabilitas yang akan ditempatkan di perusahaannya. Selain itu, jika memang diperlukan seleksi, akan pihaknya dampingi.
"Bebas, nanti kita akan memberikan data lengkap dari tenaga kerja disabilitas yang ada di kita. Bagaimana kemampuannya, itu detail. Dan kalau memang harus diseleksi, kita akan mendampingi mereka juga," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja disabilitas di Karawang harus merata.
"Sebagaimana yang diungkapkan Kadisnakertrans, penyerapan tenaga kerja disabilitas kita masih rendah. Oleh sebab itu, kita harus berkomunikasi dan membentuk komitmen yang kuat dengan pihak perusahaan terkait penyerapan tenaga kerja disabilitas tadi," kata Aep.
Lanjutnya, setelah dialog hari ini, Ia juga akan memanggil 50 perusahaan besar di lingkungan Kabupaten Karawang untuk berdialog terkait penyerapan tenaga kerja disabilitas.
"Nanti, setelah ini kita akan mengundang 50 perusahaan besar di Karawang untuk berdialog mengenai menyerapan tenaga kerja di perusahaannya," katanya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan, pada bulan Desember nanti akan di launcing penyerapan tenaga kerja disabilitas di Karawang.
"Akan kita launching, berapa jumlah tenaga kerja disabilitas yang diserap oleh perusahaan. Dan mereka akan dilepas oleh kita, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian serta memberikan fasilitas yang sama dengan orang-orang lainnya tanpa dipandang sebelah mata," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait