KARAWANG, iNewskarawang.id - Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) angkat suara terkait persoalan warga Desa Sirnabaya yang mengeluhkan adanya pembangunan pintu gerbang baru kampus Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang dinilai berpotensi menyebabkan banjir serta meningkatkan angka kecelakaan karena meningkatnya volume kendaraan.
Terkait hal tersebut, Pengawas YBPP, Mulya Setiawan mengklaim bahwa pihaknya telah memenuhi sebagian tuntutan yang dilayangkan oleh warga kepada pihaknya.
"Kita sudah menerima suratnya waktu tanggal 21 Juni kemarin. Dan kita juga sudah menjawab dengan surat, menjelaskan jika kita sudah memenuhi sebagian yang menjadi tuntutan warga," ungkap Mulya kepada Reporter iNewskarawang.id , Rabu,(30/8/2023)
Lebih lanjut, kata Mulya, dari tuntutan yang dilayangkan warga kepada yayasan itu ada yang tidak bisa terpenuhi. Dimana salah satunya warga meminta pengelolaan kantin dan parkiran.
"Mereka meminta Penerangan Jalan Umum (PJU) disekitar gerbang. Itu sudah menjadi agenda pembangunan kami setelah gerbang selesai. Tapi, soal pengelolaan parkir dan kantin, kita tidak bisa memenuhi, karena kantin kita tidak punya dan parkir pun untuk mahasiswa kita gratiskan," jelasnya
Pada kesempatan tersebut juga, Mulya membeberkan jika pihaknya selalu terbuka untuk membantu jika ada program kemasyarakatan di lingkungan kampus UBP Karawang.
"Semuanya, kita terbuka untuk semua masyarakat disekitar kampus UBP. Jika ada program atau kegiatan, kita support, kita bantu. Kan semuanya demi kebaikan dan kembali kemasyarakatan, katanya.
Dan untuk persoalan keluhan warga Desa Sirnabaya tersebut, pihaknya sudah membuka pintu bagi warga jika ingin melakukan audiensi.
"Kita sudah membuka pintu untuk mereka (warga) datang, jika mereka mau audiensi. Kita ini kan tetangga, semua permasalahan bisa diselesaikan dengan musyawarah," tandasnya
Dikabarkan sebelumnya, Warga Perumahan Sirnabaya Indah, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang mengeluhkan adanya pembangunan pintu gerbang baru yang dibangun oleh pihak Yayasan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Sebagaimana yang diungkapkan Agus Rohiman salah satu warga Perumahan Sirnabaya Indah RW 05, mengaku keberatan dengan adanya pembangunan pintu gerbang yang baru dibangun UBP tersebut.
Mengingat, akses jalan yang dijadikan jalur keluar masuk pintu gerbang baru UBP itu merupakan jalan milik Perumahan Sirnabaya Indah.
"Kita keberatan sebagai warga, dengan adanya bangunan gerbang yang dibangun UBP. Selain dapat menyebabkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakanaan karena meningkatnya volume kendaraan yang melintas, bangunan tersebut juga berpotensi menjadi penyebab banjir dilingkungan kita," kata Agus saat ditemui reporter iNewskarawang.id pada Senin,(28/8/2023)
Sambung Agus, dampak adanya gerbang tersebut sudah terasa sejak dalam proses pembangunan. Dimana saat dilakukan pembangunan gerbang tersebut menyebabkan banjir di wilayah Desa Sirnabaya, Khususnya akses pintu masuk Perumahan Sirnabaya Indah.
"Awal pembangunannya saja sudah bikin banjir akses masuk perumahan kita. Kita sudah mengeluhkan terkait itu, namun diabaikan oleh pihak Yayasan UBP," ungkapnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait