KARAWANG, iNewskarawang.id - Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) lakukan kunjungan serta memberikan edukasi perlindungan konsumen kepada para pedagang di Pasar Baru Karawang dan Pasar Johar Karawang, Jumat,(23/6/2023)
Dijelaskan Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi, Firman Turmantara Endipraja, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu rangkaian HUT BPKN RI ke 22 Tahun, dengan target 20 pasar tradisional dan modern se-Jawa Barat serta 2 pasar di Provinsi Jambi.
"Kali ini kita memberikan edukasi perlindungan konsumen terkait bahan pokok yang beredar di pasar. Seperti, tepung terigu, minyak goreng, garam dan gula. " jelas Firman kepada Pewarta di Pasar Johar Karawang, Jumat,(23/6/2023)
Lebih lanjut, kata Firman, edukasi ini lebih mengarah kepada keamanan bahan pokok. "Ini edukasi keamanan bahan pokok. Kita beri pemahaman terkait tepung terigu yang wajib SNI, Garam yang wajib iodium dan Gula yang tidak boleh berjenis gula rafinasi atau gula untuk pabrik," jelas Firman.
BKPN RI saat Berikan Edukasi Perlindungan Konsumen Salah Satu Pedagang Pasar Karawang (Foto: iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)
Dari hasil pantauan di dua lokasi tersebut, dirinya membeberkan jika masih ada beberapa toko yang tidak memiliki minyak goreng.
"Ada beberapa gudang yang tidak memiliki stok minyak goreng merk "kita". Itu akan menjadi bahan evaluasi kita kepada pihak kementerian. Dan soal harga menjelang Idul Adha, kenaikan mulai terasa namun tidak terlalu signifikan," katanya
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Johar Karawang, Deden (26) mengungkapkan jika kenaikan harga sembako menjelang Idul Adha mulai terasa.
"Ada beberapa harga bapok yang mulai naik. Tapi, kita berharap sih naiknya enggak terlalu mencekik para pedagang, karena kita pun bingung jika harus menjual kepada pembeli dengan harga yang telalu tinggi. Takut tidak laku," tuturnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait