KARAWANG, iNewsKarawang.id – Pentingnya bagi seorang ibu untuk menjaga asupan gizi bagi janin pada kandungannya. Sebab, jika kebutuhan gizi saat masa kandungan mengalami kekurangan dapat mempengaruhi kesehatan bayi saat lahir.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ahli kandungan dari klinik Yasmin Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta, dr HR Muharam SpOG (K) mengatakan bahwa kondisi kesehatan ayah dan ibu saat merencanakan kehamilan sangat berpengaruh pada kesehatan janin.
“Saat suatu pasangan merencanakan dan mempersiapkan kehamilan secara matang, saat itu juga mereka harus selalu mempersiapkan diri terutama untuk kandungan agar senantiasa sehat,” ucapnya.
Untuk menjaga kesehatan janin perlu dilakukan banyak cara, di antaranya dengan mencukupi gizi pada ibu hamil untuk janin. Muharam mengatakan, mengonsumsi makanan padat gizi menjadi salah satu cara mencegah ketidaknormalan sel calon janin.
”Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil setiap harinya sangat perlu diperhatikan, baik jenis maupun jumlahnya,” katanya.
Masih kata Muharam, agar pertumbuhan janin sehat dan sempurna, ibu hamil harus mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin A untuk pertumbuhan janin, vitamin B1 dan B2 serta niasin untuk proses metabolisme tubuh serta vitamin B6 dan B12 untuk mengatur penggunaan protein. Ditambah juga dengan asupan vitamin C cukup untuk membantu penyerapan zat besi selama hamil atau mencegah anemia.
“Untuk kecukupan pembentukan tulang yang baik serta persendian janin, maka dibutuhkan vitamin D yang terdapat pada susu dan olahannya serta kacang-kacangan.
Adapun vitamin E berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah serta melindungi lemak dari kerusakan. Memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, ibu hamil semakin membutuhkan kalsium, dengan kebutuhan sekitar 1.200 mg per hari setara dengan mengonsumsi 2 gelas susu atau 125 g keju. Hal itu dikarenakan pada masa tersebut janin mulai tumbuh dengan pesat,” Jelasnya
Selain itu, dikatakan juga oleh dokter kandungan dari Rumah Sakit Hermina, dr Ifzal Asril SpOG, folat menjadi salah satu kandungan gizi yang penting karena mempunyai fungsi guna mengoptimalkan perkembangan janin sekaligus mendukung kesehatan si ibu hamil. Kecukupan folat secara umum sudah diketahui berperan dalam mengurangi risiko terjadinya Neural Tube Defects (NTDs) dan cacat lahir lainnya.
Menrut Ifzal, wanita Asia, termasuk Indonesia, dapat berisiko melahirkan bayi dengan NTD. Folat juga dapat menghindari risiko terjadinya anemia megaloblastik dan menurunkan kadar homocystein dalam darah.
“Sumber asam folat di antaranya brokoli, gandum, kacang-kacangan, bayam, juga buah-buahan seperti jeruk dan stroberi,” ujar dokter kandungan dari Rumah Sakit Hermina, dr Ifzal Asril SpOG.
Selanjutnya, ibu hamil membutuhkan kalori dalam jumlah banyak karena untuk pembentukan sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang mengatur pertumbuhan janin.
Sementara untuk membangun sel-sel baru janin (sel darah, kulit, rambut, kuku, dan jaringan otot), dibutuhkan protein yang banyak. Makanan yang berprotein terdapat pada daging, keju (jangan memilih keju lunak), ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
“Mulailah untuk membiasakan diri dengan hidup sehat karena tanpa disadari banyak kebiasaan buruk yang mungkin saja sering Anda lakukan padahal dapat memengaruhi kesehatan,” ungkapnya.
Kecukupan nutrisi diperlukan saat perkembangan otak janin, di mana nutrisi yang dibutuhkan di antaranya DHA, zat besi, Omega 3 dan 6, kolin, serta gangliosida.
”Hindari makanan cepat saji atau makanan yang mengandung bahan pengawet berlebihan,” tuturnya
Artikel ini telah diterbitkan pada Link : (https://lifestyle.okezone.com/read/2010/10/16/27/383162/asupan-gizi-cukup-janin-sehat)
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait