Setelah 13 Hari, Upaya Penyelamatan Korban Gempa di Hampir Seluruh Wilayah dihentikan Oleh Turki

Rahman Asmardika/Shandy Thabrany
Foto: Reuters

ANKARA, iNewsKarawang.id – Badan bencana Turki menyatakan bahwa mereka telah menghentikan upaya penyelamatan korban di semua daerah kecuali dua provinsi setelah hampir dua minggu pasca terjadinya gempa besar yang menyebabkan puluhan ribu kematian.

BBC melaporkan bahwa kepala badan bencana Turki menyatakan pencarian korban akan dilanjutkan di Kahramanmaras dan Hatay.

Namun, harapan untuk menemukan orang lain yang selamat di tengah reruntuhan menurun dengan cepat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah tiba di Turki dan mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai USD100 juta.

Gempa berkekuatan 7,8 M pada tanggal 6 Februari memiliki episentrum di Kahramanmaras, dan lebih dari 44.000 orang dipastikan meninggal di wilayah tenggara Turki dan utara Suriah.

Diperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat mengingat sekitar 345.000 apartemen di Turki hancur dan banyak orang masih hilang. Meskipun demikian, tidak ada informasi yang diungkapkan baik oleh Turki maupun Suriah mengenai jumlah orang yang belum ditemukan.

"Di banyak provinsi kami, upaya pencarian dan penyelamatan telah selesai," kata kepala badan bencana Yunus Sezer kepada wartawan di Ankara.

Menurutnya, meskipun upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di sekitar 40 bangunan di dua provinsi, dia memperkirakan jumlah ini akan berkurang pada malam Minggu.

Pada hari Jumat (17/2/2023), petugas penyelamat berhasil mengevakuasi minimal tiga orang dari reruntuhan, meskipun mereka telah terperangkap selama lebih dari sebelas hari sejak gempa terjadi.

Meskipun kunjungan ini telah direncanakan sebelum gempa terjadi, kedatangan Blinken ke Turki bertujuan untuk menunjukkan dukungan. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Turki sejak lebih dari dua tahun yang lalu ketika ia menjabat.

Kepada wartawan, Biden mengatakan bahwa bantuan baru "akan segera dikirim”, namun bukan untuk upaya pencarian dan penyelamatan, tetapi pemulihan jangka panjang pasca gempa.

Dia menambahkan bahwa mendapatkan bantuan ke Suriah "sangat, sangat menantang".

Blinken akan melakukan perjalanan ke Hatay untuk melihat upaya kemanusiaan sebelum melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin, (20/2/2023). Keduanya akan membahas masalah termasuk penolakan Turki untuk meratifikasi aplikasi keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia.

Artikel ini telah diterbitka pada (https://news.okezone.com/read/2023/02/20/18/2767899/setelah-13-hari-turki-akhiri-upaya-penyelamatan-korban-gempa-di-hampir-semua-wilayah?page=2)

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network