Karawang, iNews.id - Selama musim penghujan hingga saat ini, jumlah areal persawahan di wilayah Kabupaten Karawang terdampak banjir sebanyak 474,91 hektare. Sementara 130 hektare sawah terdampak banjir rob.
Demikian dikatakan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, berdasarkan data tim lapangan, Senin ( 20/12/2021).
Dijelaskannya, ratusan hektare sawah akibat terendam banjir tentu saja tidak bisa diselamatkan, sehingga petani mengalami gagal panen sebanyak 88,5 hektare. Sebab persawahan yang terendam banjir, terhitung selama empat hari sampai satu pekan usia harinya itu mendekati panen 60 hingga 90 hari.
Namun sebaliknya, kata Edi, bagi sawah yang terendam banjir rob dapat diselamatkan karena terendam air rob tersebut waktu yang tidak terlalu lama.
"Untuk itu kami senantiasa menjaga air laut agar tidak menggenangi sawah, salah satunya melakukandengan penggelontoran air irigasi,"jelasnya.
Menurutnya, air tawar langsung digelontorkan ke sawah, sehingga membuang air laut yang menggenang.
"Jika dibiarkan tanamannya bisa mati karena salinitas yang tinggi,"katanya.
Menyoal sawah yang mengalami gagal panen, pihaknya memastikan, sawahnya akan mendapatkan klaim jaminan asuransi.
Editor : Boby
Artikel Terkait