JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pada selasa kemarin Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menghebohkan publik usai melakukan penggeledahan Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dalam merespons hal itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan dalam kasus apa.
Namun, Pras sapaan karibnya, memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.
“Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," kata Pras dalam keterangannya dikutip, Rabu (18/1/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu tetap mendukung sepenuhnya penyelidikan yang dilakukan tim KPK tersebut.
"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," ucap Pras.
Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan bahwa penggeledahan terkait dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa 17 Januari 2023.
Editor : Boby
Artikel Terkait