KARAWANG, iNewsKarawang.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana marah besar setelah mengetahui terjadi pungli dalam program beasiswa Karawang Cerdas (Kacer). Cellica mengetahui adanya pungli setelah mendapat laporan dari penerima Kacer yang protes karena uang beasiswa dipotong.
Dia meminta Bidang Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Karawang bertindak tegas menyelesaikan praktek pungli tersebut sampai tuntas.
Bupati Cellica mengatakan program beasiswa Kacer merupakan program pemerintah untuk membantu warga Karawang meneruskan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Dia menyesalkan jika program beasiswa tersebut kemudian ada pihak yang menyalahgunakan untuk keuntungan pribadi.
"Adanya pungli tentu merugikan penerima beasiswa dan juga menghambat program pemerintah. Kasus ini harus diselesaikan secara tuntas dan tidak boleh terjadi lagi," kata Cellica, Senin (16/1/23).
"Harus diambil tindakan tegas agar tidak lebih luas lagi. Saya sudah perintahkan bagian kesejahteraan agar menyelesaikan kasus ini," tambahnya.
Sementara itu Kepala Bagian Bidang Kesejahteraan (Kesra) Karawang, Rohmana Setyansah mengatakan, setelah ditelusuri korban pungli sebanyak 6 orang mahasiswa. Mahasiswa penerima beasiswa dari sejumah perguruan tinggi itu sudah menelaskan jika uang beasiswa mereka dipotong oleh oknum alumni perguruan tinggi yang mengurus beasiswa untuk mahasiswa.
"Korbannya ada 6 orang mahasiswa dan pelakunya juga sudah kita proses secara hukum," kata Rohmana.
Rohmana mengatakan, pihaknya bersama korban membuat laporan polisi atas kasus pungli tersebut. Hanya saja pemerintah melaporkan kasus tersebut untuk memberi efek jera bagi pelakunya.
"Terserah polisi mau diprosesnya seperti apa. Buat kami yang penting uang kembali dan pelakunya tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait