SOLO, iNews.id – Tim Sparta Polresta Solo berhasil menggaruk lima orang pekerja seks komersial (PSK). Kelima orang tersebut kedapatan tengah menjajakan diri di wilayah Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Sabtu, (18/12).
Berdasarka keterangan Kasat Samapta Polresta Solo AKP Dani Permana Putra mengatakan, mereka terkena razia ketika tim Sparta melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat).
“Razia dilakukan di wilayah Gilingan dan sekitar terminal, didapati lima orang perempuan yang diduga sedang mangkal di pinggir jalan menunggu tamunya,” kata Dani Permana.
Kelima PSK berinisial AS (45) warga Jebres, L (34) Warga Wonigiri, M (46) Warga Sukoharjo, TR (33) Warga Klaten, dan I (33) Warga Banyuwangi.
Mareka selanjutnya digelandang ke Mapolresta Solo untuk pendataan dan pemberkasan tipiring
Setelah itu dikirim ke panti pelayanan sosial wanita di Laweyan untuk dilakukan rehabilitasi sosial oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berharap setelah dilakukan rehabilitasi sosial, para PSK tersebut tidak kembali lagi turun ke jalan untuk melakukan praktek prostitusi.
“Dan kami minta kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat adanya praktek penyakit masyarakat, dapat menginformasikan ke Polresta Solo melalui call center tim Sparta di nomor 0811-2957-110,” ucap Ade Safri Simanjuntak.
Kegiatan KKYD dengan sasaran pekat yang meliputi miras, narkoba, judi dan praktek prostitusi, merupakan program unggulan Polresta Solo. Tujuannya mewujudkan Kota Solo bebas pekat.
Sekaligus bentuk dukungan terhadap program Wali Kota Solo untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang layak huni, aman, nyaman, damai, sejuk, dan sehat
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait