JAKARTA, iNewsKarawang.id - Saat sedang melakukan tilawatil Qur'an seorang ustazdah yang disawer oleh sejumlah penonton viral di media sosial (medsos).
"Tindakan tersebut kurang etis karena kondisi Qoriah sedang khidmat dan khu'su saat tengah membaca Al-Quran," ungkap Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Mohammad Mukri, saat ditemui MNC Portal di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Menurut Mukri, kalau dari sisi orang yang di sawer itu orangnya sebenarnya mau memberi hadiah bentuk penghargaan. Hanya ketika orang sedang khidmat kemudian ada orang yang seluar-seliwer ke sana kemari kayaknya kurang etis.
"Bukan persoalan haramnya tetapi kurang etis orang lagi baca Al-Quran kok mengganggu pandangan orang. Mestinya orang mendengarkan ketika ada yang membaca Al-Quran bukan untuk nyawer,"kata dia.
Dia yakin bahwa maksud pria yang menyawer itu hanya ingin memberikan apresiasi kepada ustazah sesuai naluri manusia. Namun, caranya tidak baik, sehingga kata Mukrin apresiasi itu dapat disampaikan usai pembacaan Al Qur'an selesai.
"Seharusnya setelah selesai. Karena itu mengurangi kehidmatan orang yang sedang baca Alquran dan mengganggu orang yang mendengarkan,"ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar ketika memberikan apresiasi kepada seseorang hendaknya santun. Serta tidak pamer karena memberikan dengan ikhlas Lillahi Ta'ala.
"Semoga tidak terjadi lagi kalau mau ngasih sangu atau pengahargaan nanti setelah selesai. Jangan terlalu show off karena memberikan hadiah boleh-boleh saja sepanjang itu tidak ada kepentingan apa-apa dan yang ngasih ikhlas,"kata dia.
Sementara untuk Majelis Taklim, dia mengingatkan agar dapat menegur tindakan tersebut dengan cara santun. Hal ini agar para jamaah tak lagi melakukan tindakan-tindakan yang kurang etis seperti itu.
"Itu bisa diingatkan dengan cara yang santun ketika orang sedang pidato, sambutan pembukaan terlebih lagi saat membaca ayat suci Al-Quran. Saya imbau semua jamaah yang hadir di lokasi harus menunjukkan sikap sesuai perintah agama itu mendengarkan,"tuturnya.
Video tersebut viral dan ditonton sebanyak 48,8 ribu kali usai diunggah oleh Ustaz Hilmi Firdausi dalam akun Twitternya @Hilmi28. Dalam video tersebut terlihat ustazah yang diketahui bernama Hj. Nadia Hawasy dari Tangerang-Banten tengah khu'su membaca Alquran.
Di tengah-tengah lantunan, beberapa pria maju ke depan panggung dan menyawer Hj. Nadia dengan melayangkan uang dari atas kebawah bak saweran penyanyi dangdut. Bahkan ada yang menyelipkan uang di kerudung ustazah tersebut.
Editor : Boby
Artikel Terkait