Qatar, iNewsKarawang.id - Pada pertandingan 16 besar Maroko sukses mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti. Laga tersebut berlangsung di Stadion Education City, Qatar pada 6 Desember 2022 lalu.
Ketika Maroko meraih kemenangan, Achraf Hakimi menjadi sorotan media lantaran usai pertandingan ia mencium hangat sang ibu. Rupanya, ada kisah sedih di balik ciuman ibu Achraf Hakimi bek andalan di Timnas Maroko dan PSG.
Berikut Kisah Sedih di Balik Ciuman Ibu Achraf Hakimi Bek Andalan di Timnas Maroko dan PSG
Seakan ingin menunjukan kepada dunia bahwa di balik kesuksesannya ada doa dari sang ibu, Hakimi berlari ke arah tribun penonton. Ia memanjat pagar agar bisa memeluk dan mencium hangat ibunya.
Momen mengharukan tersebut terjadi setelah pemain Paris Saint-Germain ini berhasil menyarangkan golnya ke gawang Spanyol dengan tendangan panenka. Bek kanan ini pun berhasil memberikan kontribusi yang besar pada Singa Atlas -julukan Timnas Maroko- dalam meraih tiket ke perempatfinal.
Di balik momen mengharukan tersebut, tersimpan kisah yang mengandung kesedihan. Dilansir dari Indian Express, Sabtu (10/11/2022), Saida Mou selaku ibunda Achraf Hakimi merupakan seorang imigran Maroko di Spanyol.
Dulunya ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah orang Spanyol demi memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anaknya. Sementara itu, ayah Achraf Hakimi merupakan seorang pedagang kaki lima.
Dengan kondisi tersebut, keluarga Achraf Hakimi bisa dibilang cukup miskin di masanya. Namun, Hakimi tak pernah malu akan masa lalunya.
“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku. Mereka merampas banyak hal dari saudara-saudara saya agar saya berhasil,” kata Achraf Hakimi kepada Bundesliga.com dikutip dari Indian Express.
Demikian kisah sedih di balik ciuman ibu Achraf Hakimi bek andalan di Timnas Maroko dan PSG.
Editor : Boby
Artikel Terkait