DEPOK, iNewskarawang.id - Terkait nasib anak-anaknya yang hingga hari ini terlantar belajarnya, ratusan orangtua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok mendatangi Kantor DPRD Kota Depok, pada Jumat (11/11/2022).
Mereka yang didominasi para ibu ini menemui anggota DPRD Kota Depok. Sebagian dari para ibu menangis sesegukan saat bertemu Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman.
Momen ini terjadi setelah para orangtua siswa melakukan audiensi dengan Komisi D. Dalam audiensi tersebut, para orangtua siswa memperoleh saran dari anggota dewan agar anak-anaknya bersekolah kembali pada Senin 14 November 2022.
"Kalau dipindahkan fasilitasnya itu sekolah kami kan ada 12 kelas, dipindahkan ke sekolah yang cuma 6 kelas, pasti kan over kapasitas," ujar orangtua siswa, Ecy Tuasikal.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo juga membenarkan soal keluhan para orangtua siswa. Hendrik mengatakan, bahwa para orangtua siswa telah bertemu dengan Komisi D. Kemudian, pihaknya menyarankan agar para siswa masuk sekolah kembali pada Senin pekan depan.
"Sampai hari ini ternyata anak-anak murid ini dirumahkan, jadi tidak ada proses belajar mengajar, karena kursi diambil secara paksa menurut ibu-ibu," ujar Hendrik.
Rencananya, para siswa SDN Pondok Cina 1 akan datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut pada Senin mendatang.
Mereka menuntut agar Dinas Pendidikan Kota Depok bisa memberikan fasilitas para siswa untuk belajar, namun hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Depok belum memberikan keterangan resmi terkait rencana relokasi sekolah tersebut.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait