Selain itu, Twitter mengatakan, bagi 62% orang Indonesia, Twitter adalah salah satu sumber utama untuk menemukan konten video dan mayoritas menemukan konten video saat melakukan browsing di Twitter (60%).
“Twitter berkembang menjadi sumber konten video secara global dengan lebih dari 11 miliar pertumbuhan penayangan video antara Kuartal 2/2021 - Kuartal 3/2021. 76% orang Indonesia di Twitter mengaku percakapan di Twitter mendorong mereka untuk membeli sebuah produk," kata Twitter..
Jay Trudgen, Head of Brands Advertising, Asia Pacific, Twitter, mengutarakan bahwa hal ini perlu dimanfaatkan oleh para brand untuk tetap terdepan dalam kampanye video mereka. Brand dapat memanfaatkan potensi video untuk berinteraksi dengan audiens.
"Orang-orang tidak hanya datang ke Twitter untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, tetapi juga untuk mencari konten video yang dapat melengkapi pengalaman mereka dalam menggunakan," paparnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait