INGGRIS, iNewsKarawang.id - Pihak kerajaan memperingatkan, untuk menunggu antrian panjang bagi pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II
Pelayat dapat menghadiri pemakaman yang akan berlangsung di Istana Westminster.
Diperkirakan kerumunan besar akan terjadi dalam acara bersejarah itu mungkin harus menunggu berjam-jam dan bahkan bermalam-malam menginap di sana.
Masyarakat disarankan untuk membawa makanan dan minuman serta pakaian yang sesuai.
Jenazah Ratu Elizabeth II akan dibaringkan di sana dimulai pukul 17:00BST pada Rabu (14/9/2022) dan akan berlangsung hingga pukul 06:30 pada Senin (19/9/2022) saat pemakaman Ratu digelar.
Tempat pembaringan ini akan dibuka 24 jam sehari di antara waktu-waktu tersebut.
Anggota terakhir Keluarga Kerajaan yang berbaring di aula adalah Ibu Suri pada 2002, ketika lebih dari 200.000 orang mengantri untuk melihat peti matinya.
Dekan Westminster mengatakan pemakaman Ratu Elizabeth II akan menjadi tradisi hidup dalam aksi.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersyukur atas kehidupan yang luar biasa ... dan kesempatan, jika Anda suka, bagi kita untuk memberikan kesedihan ke suatu tempat,” terang Yang Sangat Terhormat Dr David Hoyle, dikutip BBC,
Sejak Ratu meninggal dengan damai di rumahnya di Balmoral pada Kamis (8/9/2022), ribuan pelayat telah meninggalkan upeti bunga di tempat-tempat yang dicintainya, termasuk di Istana Buckingham, Rumah Sandringham, dan Kastil Windsor.
Kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan iring-iringan pemakaman Ratu dari Balmoral ke Edinburgh pada Minggu (11/9/2022), saat peti matinya memulai perjalanannya ke London menjelang pemakaman.
Pada Senin (12/9/2022) anggota Keluarga Kerajaan akan mengikuti di belakang mobil jenazah saat melakukan perjalanan ke Katedral St Giles di kota Skotlandia, di mana peti mati Ratu akan disemayamkan selama 24 jam.
Nantinya akan da kebaktian dan peti mati akan beristirahat di katedral selama 24 jam bagi anggota masyarakat untuk memberikan penghormatan mereka, sebelum diterbangkan kembali ke RAF Northolt untuk kemudian menuju ke Istana Buckingham.
Selama periode berbaring dalam keadaan peti mati tertutup Ratu akan diletakkan di atas panggung yang ditinggikan di dalam Westminster Hall di Gedung Parlemen.
Orang-orang diperingatkan bahwa mereka harus berdiri berjam-jam, mungkin semalaman, dengan sedikit kesempatan untuk duduk karena antrian akan terus bergerak.
Selain itu, diperkirakan juga akan ada penundaan pada transportasi umum dan penutupan jalan di sekitar daerah tersebut
Pengunjung yang akan diharuskan melewati pengamanan ala bandara hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil dengan satu bukaan atau resleting per orang dan ada batasan barang yang boleh dibawa masuk.
Orang-orang diminta untuk menghormati martabat acara tersebut termasuk dengan tetap diam saat berada di dalam Istana Westminster dan berpakaian dengan pantas. Adapun pakaian "dengan slogan politik atau ofensif" dilarang.
Orang-orang akan diminta untuk mematikan ponsel mereka atau mengaktifkan mode senyap dan meminimalkan kebisingan.
Kegiatan merekam video, fotografi, dan penggunaan ponsel atau perangkat lain tidak diizinkan di area pencarian keamanan atau Istana Westminster.
Mereka yang mengantri juga diminta untuk tidak berusaha mengantri atas nama orang lain atau meninggalkan barang pribadi tanpa pengawasan dalam antrian.
Editor : Boby
Artikel Terkait
