KARAWANG, iNewsKarawang.id - DPC (Dewan Pimpinan Cabang) GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional) Karawang menolak rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak.
Ketua DPC GMNI Karawang, Arief Kurniawan mengatakan naiknya harga BBM menjadi polemik baru bagi sektor-sektor lain yang dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat kelas bawah.
"Kami menolak wacana kenaikan harga BBM, karena dengan adanya wacana ini akan berimbas ke berbagai sektor, terutama harga bahan pokok yang nanti daya beli masyarakat menurun," kata Arief, Selasa (30/8).
Menurutnya, pengalihan dana subsidi BBM dalam bentuk bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun bukan solusi konkret.
"Karena ini hanya bersifat di awal, ketika kenaikan harga BBM dan tidak menjawab hal lain yang menjadi hajat hidup masyarakat," ujarnya.
Pihaknya berharap Pemda Kabupaten Karawang agar menyampaikan keresahan masyarakat untuk menolak wacana tersebut pada pemerintah pusat.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait