SEBAGIAN masyarakat di dunia memilih untuk memasak makanan dirumah dibandingkan membeli di restoran karena lebih sehat dan juga murah. Namun, tidak semua orang dapat memasak dengan benar. Memasak harus tetap memperhatikan kandungan gizi dan menjaga panganan yang aman untuk dikonsumsi.
Beberapa ahli pangan serta chef kemudian membagikan tips tentang hal-hal yang pantang untuk dilakukan ketika memasak, seperti dilansir Antara dari Eatthis.
Jangan mencuci ayam atau daging unggas yang mentah Chef Daniel Kenney dari Liberty Hotel di Amerika Serikat mengungkapkan bahea mencuci daging unggas tidak efektif untuk membunuh bakteri yang menempel di daging.
"Sebaliknya, mencuci daging unggas malah menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat Anda mencuci, melalui cipratan air cucian.
Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci," kata Daniel.
Selain itu mencuci daging unggas justru membuat kulit unggas semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Anda cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.
Jangan memanaskan grill terlalu cepat
Bila Anda hendak menggunakan panggangan daging atau grill, panaskan grill secara perlahan.
"Jika grates panggangan Anda sangat panas hingga memutih, Anda akan membakar apa pun yang ditaruh di atasnya. Memanggang dilakukan dengan api besar, tapi jangan berlebihan, biarkan waktu panggangan Anda mencapai suhu yang tepat, dan letakkan dagingnya," ujar Chef Ryan Marcoux dari restoran Grill 23 & Bar.
Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari freezer atau chiller
Chef Robert Sisca dari The Banks Fish House mengatakan bahwa daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin, harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak.
Biarkan daging bersuhu ruangan, Anda bisa meletakkannya di talenan atau piring terlebih dahulu dan biarkan setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.
Jangan tekan daging burger saat dipanggang
Anda sebaiknya tidak menekan daging burger (patty burger) yang sedang dipanggang, karena hal ini akan membuat daging mengeluarkan cairan daging yang kemudian akan membuat daging menjadi kering.
"Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan juga waktu Anda dalam memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering," ujar Chef Daniel Kenney.
Gula pada cremè brûlée harus digosongkan
Seringkali koki rumahan hanya sekedar membuat gula pada cremè brûlée menjadi cokelat, namun tidak membakarnya. Chef Colt Taylor dari The Essex menjelaskan bahwa crème brûlée memiliki arti "krim yang terbakar" sehingga kue jenis ini memang harus mengalami proses pembakaran pada gula yang ditabur di atas krim.
"Gula yang terbakar memberikan aroma pahit yang kontras dengan rasa manis pada hidangan penutup ini," ujar Taylor.
Jangan masak kentang yang baru dipotong
Chef Ryan Smith dari Lazy Susan Tapas Bar mengimbau agar sebaiknya Anda tidak menggoreng atau mengolah kentang mentah yang baru saja dipotong. "Jika Anda menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus," kata Smith.
Yang harus Anda lakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam.
Tiriskan, lalu masukkan ke dalam penggorengan dan Anda akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam.
Jangan tambahkan garam di larutan marinasi
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan atau unggas dalam waktu yang lama.
"Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan atau menyerap air, sehingga jika kamu tambahkan garam ke dalam marinasi maka itu akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering," ujar Chef Suraj Chopra dari Rebel's Guild at The Revere Hotel.
Editor : Boby
Artikel Terkait